BAB X

56 3 0
                                    

Bel istirahat akhirnya tiba.
Kenan bergegas menuju ruang kepala sekolah karena diperintah oleh salah satu penjual di kantin untuk memberikan pesanan mie ayam baso pada kepala sekolah.

"Untung gue anak baik dan tidak sombong,kalo aja tukang dagang itu tahu siapa gue,mana mungkin nyuruh gue nganterin makanan segala" ucap Kenan dalam hati.

Saat hendak membuka pintu,Kenan tak sengaja mendengar percakapan orang-orang di dalam ruangan kepala sekolah.

"Keyra,sejauh apa hubungan kamu dengan Gazan" ucap kepala sekolah itu.

"Makin hari makin deket pah,tapi kadang Gazan tiba-tiba cuek ya gitu lah"

"Tapi ingat jangan sampai baper!!"
"Kalau kamu,udah dapet informasi apa tentang anak kembar itu" ucap kepala sekolah pada pria disamping Keyra

"Yah belum dapet apa-apa,malah dapet bogeman terus dari si Gazen"

"Yasudah papah minta sama Key terus deketin Gazan dan cari semua tentang si kermbar itu,dan kamu Rio lanjutkan drama kamu kalo kamu mau rebut Key dari Gazan.Jangan sampai kebongkar kalo kalian adik kakak,awas kalo kalian ketahuan papah gak segan-segan bawa kamu ke rumah nenek kalian yang ada di ladang sana"

"Iya pah" jawab mereka kompak.

Pintu kepala sekolah itu terbuka,bukan Kenan yang membuka tapi Rio dan disusul Key dibelakang.

"Heh cupu ngapain lo disitu!" ucap Rio mentapa tajam ke arah Kenan.

Kenan sedikit kaget.
"Eh anu..,saya mau ngasihin ini ke pak kepala sekolah,biasa dari mang ujang" ucap Kenan sopan.

"Lo gak nguping kan!"

"Nguping?,emang ngomongin apa di dalem?" tanya Kenan berpura-pura bodoh.

Rio tidak menjawab,dan pergi dari ruangan kepala sekolah,kemudian Keyra ikut keluar ruangan itu namun tidak mengikuti Rio.

"Permisi pak,ini saya mau nganterin pesanan bapak" ucap Kenan sopan.

"Iya simpan aja di meja"

Setelah itu Kenan buru-buru keluar ruangan kepala sekolah.
"Jadi kepala sekolah itu papahnya Keyra dan ternyata Keyra adiknya Rio,trus ngapain mereka nyari info tentang Gazan Gazen,ada yang gak beres nih!" batin Kenan dalam hati.

***

Gazan dan Gazen sedang berada di rumah,namun mereka seperti tak ada niatan untuk sekedar bicara ringan.

Gazan sedang menyiram tanaman yang ada di halaman depan rumahnya.

Sebuah motor berhenti di depan gerbang rumah itu,dan Gazan segera mengahampirinya.

"Loh lo kan temennya Gazen yang waktu itu,Nando kan?" tanya Gazan.

"Iya,boleh main gak nih" ucap Nando alias Kenan.

"Gak ada yang larang ko" ucap Gazan ramah.

Kenan datang dengan penampilan aslinya,dan Gazan tahunya itu Nando.

"Btw si Gazen nya mana?" ucap Nando.

"Di kamarnya kali,gue panggil bentar ya" ucap Gazan,namun saat hendak beranjak tangannya ditahan oleh Nando.

"Gak usah,gue mau kenal sama lo juga itung-itung nambah temen lah wkwk" ucap Kenan berusaha se asik mungkin.

"Boleh juga" Akhirnya Gazan duduk kembali.

The Misterious BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang