BAB XI

54 2 0
                                    

Gazan membuka matanya perlahan.
Mengecek hp nya yang beberapa menit lalu berbunyi,ternyata pesan dari Gazen.

Gazen : Hati-hati kalo bicara,penghianat ada di dekat lo.

Gazan mengernyitkan dahinya,kurang paham maksud dari pesan itu atau lebih tepatnya tidak paham.

Gazan berpikir sejenak,akhir-akhir ini sikap Gazen semakin dingin dan juga tak pernah berbicara,hanya mengirim beberapa pesan yang isinya teka-teki salah satunya tadi.

Ah sudahlah tak usah berpikir banyak,nanti juga dia bakal tahu apa yang sebenarnya terjadi hanya waktu yang bermain,pikir Gazan.

Gazan beranjak dari tempat tidurnya bergegas ke kamar mandi,untuk pergi ke sekolah.

Sudah kebiasaan baru saat ini jika Gazen sudah berangkat sekolah lebih awal dan menyediakan sarapan di meja makan untuk Gazan.

***

"Hai sayang,tumben jam segini baru datang" ucap Keyra saat melihat Gazan memasuki kelas.

"Cih sayang pala lo peang" ucap Gazen yang mendengar ucapan Keyra.Namun ia ucapkan hanya dalam hati.

Gazan duduk disamping Gazen,akhir-akhir ini mereka tidak pernah berbicara disekolah,menyapa pun tak pernah walau satu bangku.

"Maksud pesan lo apa?" tanya Gazan.

"Katanya pinter,ko jadi bego sih!" ucap Gazen ketus.

Gazan menghembuskan nafas kasar.
Begitulah Gazen sekarang,sekalinya bicara ngeluarin kata-kata pedas.

Bel istirahat berbunyi,sebuah pesan masuk ke handphone milik Gazen.Gazen membaca pesan itu.

Kenan : Buruan sini ke tempat biasa,lo utang cerita!.

Gazen bangkit dari duduknya hendak pergi,namun tangan nya dicekal oleh Gazan.

"Lo kenapa sih?,selalu mgehindar kalo gue deket sama Key!" tanya Gazan.

"Gue?,ngehindar?,maaf-maaf aja gue gak suka lo deket sama Key,dia itu penghianat!" kesal Gazen.

"Loh ko gue?" ucap Keyra.

Seisi kelas diam,menyaksikan pertengkaran si kembar yang sudah hampir menjadi kebiasaan.

"Mana ada penghianat ngaku,dasar bego!" Ucap Gazen penuh penekanan.

"DIAM GAZEN!,Lo udah keterlaluan tahu gak,Keyra itu gak salah!,yang penghianat itu lo kan?,lo bilang penghianat ada di dekat gue,dan Lo!,orang yang slalu ada di dekat gue,LO YANG PENGHIANAT!" ucap Gazen.

Gazen tersenyum miris "Gue penghianat?,oke lo bener,gue yang slalu ada didekat lo" ucap Gazen dengan senyum paksa lalu pergi ke rooftop.

Gazen melangkah besar-besar menuju rooftop,hatinya sakit,pikirannya kacau.

Setibanya di rooftop,Gazen melihat Kenan dengan tatapan bingung.

"Lo kenapa?" tanya Kenan.

"Dia bilang gue penghianat" ucap Gazen.

"Penghianat?,maksud lo?"

Gazen menceritakan semuanya pada Kenan,dari mulai kedua orang tuanya meninggal,penyebab kecelakaan itu,dan kejadian tadi sedetail mungkin.
.
.
.

The Misterious BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang