BAB XIII

51 3 0
                                    

Gazen,Kenan dan personil lainnya,sedang berada di ruang studio restoran milik ayahnya Kenan.

Malam ini,mereka akan manggung kembali dan mungkin hingga malam karna malam ini merupakan perayaan awal berdiri restoran itu.

Bahkan semua yang datang diberikan hidangan gratis sesuai yang mereka pesan.

Persiapan demi persiapan telah selesai,hingga akhirnya Gazen dan kawan kawan naik ke atas panggung kecil yang terdapat disana.

Para tamu sangat antusias.
Namun Gazen sedikit terkejut saat Keyra dan Gazan berada di bangku tepat di depan panggung itu.Gazen sadar akan hal itu,begitupun Gazan dan Keyra.
Namun ketiganya memilih acuh saja.

"Semangat!!" ucap Kenan yang mengerti suasana Gazen.

Gazen hanya tersenyum tipis,sangat tipis bahkan nyaris tak terlihat.

Sementara Gazan dan Keyra asik mengobrol menunggu grup itu bernyanyi.

"Lah itu kan Nando yah" ucap Key pada Gazan.

Gazan mengalihkan pandangan nya mengikuti tatapan keyra.

"Iya" jawab Gazan singkat.

"Gitar nya masih dipegang aja keren apalagi kalo dia mainin gitarnya" gumam Key pelan namun dapat didengar oleh Gazan.

Gazan hanya tersenyum.

Lambat laun Gazen dan kawan-kawan memainkan alat musik membuat sebuah nada,dan Gazen siap mengeluarkan suaranya.

Setahuku cinta itu random
Tak tahu kapan datang dan dengan siapa
Buktinya indah ini datang
Dengan tiba-tiba dan dia orangnya

'Ku jatuh cinta 'tuk yang pertama

Cinta itu kayak marmut, lucu, warna merah jambu
Yang berlari di sebuah roda
Seolah berjalan jauh tapi nggak kemana-mana
Nggak tahu kapan berhenti, 'ku jatuh cinta

Sering aku tersenyum sendiri ('Ku tersenyum sendiri)
Melukis wajahmu di dalam mimpi (Di dalam mimpi)
Dan 'ku terbangun di pagi hari masih terasa indah

Gazen berdiri dari posisi duduk nya dan maju dua langkah kedepan.
Membuat para pengunjung histeris melihatnya.

Cinta itu kayak marmut, lucu, warna merah jambu
Yang berlari di sebuah roda
Seolah berjalan jauh tapi nggak kemana-mana
Nggak tahu kapan berhenti, 'ku jatuh cinta

Sekarang baru 'ku mengerti teka-tekimu
Kalimat indah tak pernah 'ku sadari (Haa)
Tulismu 'ku tak menyangka jatuh cinta semudah ini (Semudah ini)
Kepada sahabat baruku (Uu-uh)

Gazen mengangkat mic nya kedepan seolah mempersilahkan para pengunjung ikut bernyanyi.
Mengerti maksud sang penyanyi,para
Pengunjung pun bernyanyi bersama.

Termasuk Keyra yang seolah terhanyut dalam lagu itu.
Sementara Gazan hanya tersenyum,bukan kearah Keyra melainkan tersenyum bisa melihat Gazen menampilkan senyuman nya di hadapan banyak orang.

Cinta itu kayak marmut, lucu, warna merah jambu
Yang berlari di sebuah roda
Seolah berjalan jauh tapi nggak kemana-mana
Nggak tahu kapan berhenti (Berhenti, oh, berhenti, oh)

Cinta itu kayak marmut, lucu, warna merah jambu
Yang berlari di sebuah roda (Di sebuah roda)
Seolah berjalan jauh tapi nggak kemana-mana
Nggak tahu kapan berhenti, 'ku jatuh cinta

'Ku jatuh cinta
'Ku jatuh cinta
'Ku jatuh cinta
'Ku jatuh cinta

Setelah selesai bernyanyi,para pengunjung dibolehkan meminta foto bareng pada personil grup itu.

The Misterious BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang