#FlirtFic 19 [2Min Shinee's Couple]

92 9 2
                                    

Minho kembali.

Dan sekarang pria bermarga Choi itu berdiri di hadapannya dengan kedua lengan terbuka.

"Ya, kau tidak merindukanku, eoh?"

Pendar cokelat Taemin berkedip. Ia tau Minho hari ini kembali. Tapi melihatnya disini, di ruang tunggunya di acara musik dengan seragam lengkapnya. Wow.. Prianya memang sebucin ini ya? Padahal kan Taemin tidak serius saat mengatakan Minho harus langsung menemuinya ketika ia keluar wamil.

"Ahh.. Lama tidak berjumpa, Lee Taemin. Selamat untuk comebackmu kali ini."

Tubuh yang lebih tinggi darinya itu akhirnya mendekat untuk mendekapnya.

’Rindu.’ Rasa hangat dan harum badan yang familiar.

Kedua belah bibir Taemin melengkung. Dibalasnya dekapan Minho tak kalah erat.

"Apa kabar?"

Eehh..

Berdehem singkat Taemin merenggangkan pelukan mereka dengan senyum lucu.

"Um. Aku baik."

Minho tersenyum. Inginnya sih ia mengusak helai di kepala Taemin. Tapi melihat bahwa Taemin masih dalam mode 'siap tampil', ia mengurung niatnya jauh-jauh. Ahh.. rindu sekali.

"Hey, tampan sekali."

Pendar cokelat Taemin berkelip. Lengkung sabit di bibirnya masih setia disana. "Ne?"

"Lee Taeminku tampan sekali." bisik Minho yang kali ini sudah mensejajarkan belah bibirnya dengan telinga Taemin. "Saking tampannya aku sampai lupa gombalan ku sendiri."

Kali ini rangkai Taemin mendorong dada Minho menjauh. Cuping telinganya bergerak lucu. Wajahnya memang belum memerah, tapi senyumnya mengembang malu-malu.

"Eh, apa itu?"

Minho mengulurkan rangkai tangannya. Pucuk telunjuknya menyentuh area dekat pendar cokelat Taemin berada.

"Oh, ternyata hanya bayanganku saja di matamu"

Lengkung sabit itu terbit di belah bibir Minho. Sebelah manik kelamnya gatal ingin menggoda Taemin dengan sebuah kedipan genit. Namun alih-alih berkedip, ia hanya mengangkat sebelah alisnya main-main.

"Aku anak baik, Hyung."

Singkat. Tapi cukup membuat hati Minho meletup dan kembali membawa pria bermarga Lee kesayangannya itu ke dalam pelukannya.

"Terimakasih karena sudah menunggu dengan baik."

Taemin mengangguk. Kali ini ia membiarkan saja Minho yang menggoyang-goyangkan tubuh mereka. Pasti Minhonya rindu sekali. Dan ia jelas tak mengelak bahwa iapun juga sama rindunya.

"Ya, kalian berdua! Duduk sini, aku ingin melakukan ig live."

Terkekeh, Taemin melepas pelukan keduanya dan menarik rangkai tangan Minho untuk duduk di sofa di sebelahnya.

"Benar-benar tau cara merusak suasana." Gerutu Minho yang jelas masih didengar Taemin dan dibalas dengan kekehan gemas. Tapi toh ia membiarkan saja ketika Minho menebar afeksinya selama ig live mereka. Meski ia tidak mengelak ada saat dimana ia merasa canggung karena afeksi Minho bukanlah sesuatu yang dengan mudah bisa disangkal. Sial.

"Jangan terlalu dekat, Hyung."

Minho malah jail mendekatkan wajah mereka. Bahkan keberadaan Key dan Onew seolah kasat mata di manik kelamnya.

"Hm? Kau boleh membalas kok kalo mau."

Taemin mencibir tanpa ketara. Tapi toh ketika ia mendapat kesempatan, afeksi Taemin juga bukanlah sesuatu yang bisa ditolak oleh Minho. Ahh memangnya saja mereka yang suka saling tarik menarik.

Fix. Key dan Onew hanyalah figuran ketika Minho dan Taemin bersama.

.
.

Btw # Minhoisback !

2MIN #FlirtFicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang