Taemin terkekeh. Ikut bersemangat ketika Key kembali mengejek Minho perkara lipan yang menyusup masuk ke kantung tidurnya.
"Tapi serius, Hyung. Itu lucu sekali. Bisa-bisanya kau takut pada lipan tapi tidak takut mati ketika skydiving."
Manik kelam Minho berbinar melirik lengkung ceri yang terbuka di wajah Taemin. Apalagi pendar cokelat Taemin yang menyipit ketika melakukannya. Manisss sekali. Sengaja, rangkai tangannya terulur menarik rangkai Taemin meminta perhatian.
"Kau tau apa yang lebih aku takuti?"
"Eo?" Taemin terdiam sebentar. Berpura-pura berpikir keras dengan binar jahil. Ia tau sekali ke arah mana pembicaraan pria yang duduk di sampingnya. Lihat saja binar manik kelam Minho.. "Kehilanganku, 'kan?"
Manik kelam Minho berkelip, ia terkekeh. Di hadapannya lengkung ceri Taemin kembali lebih lebar. Kali ini ia raih rangkai Taemin dan menyusupkan jemarinya di sela-sela jemari Taemin.
"Itu juga sih. Tapi.. Aku lebih takut tidak bisa melihatmu tersenyum bahagia seperti ini."
Ada hening sejenak sebelum sebuah sandal terbang nyaris mengenai kepala Minho.
"Astaga, Kim Kibum!"
Key nyengir. "Mian, kepeleset."
"Hyung. Coba senyum." Ucap Taemin tiba-tiba. Sengaja menarik atensi Minho kembali padanya. Sengaja mengabaikan eksistensi Key yang berada di seberang ruangan.
Minho menoleh, satu alisnya terangkat. Tapi toh ia tetap melakukan permintaan Taemin ketika melihat lengkung ceri Taemin terbit di wajahnya lagi.
"Aku juga takut.." Taemin menjeda sejenak kalimatnya. Sengaja mengamati reaksi Minho yang tiba-tiba mengerutkan dahinya. "Takut meleleh tiap kali melihat Hyung tersenyum seperti tadi. Ehe."
Eehhh.. Gimana, gimana?
Tanpa menunggu lebih lama lagi satu layangan sandal kembali terbang ke arah mereka. Kali ini tepat mengenai pucuk kepala Minho.
"Dia sedang menggombalimu, Choi Pabbo."
(☉。☉)!
KAMU SEDANG MEMBACA
2MIN #FlirtFic
Fiksi PenggemarApa itu permen kapas? Hanya sebuah gulungan permen ringan yang sangat manis. Eh, tapi tidak semanis Lee Taemin. Ketika prinsip Seorang Choi Minho tidak lagi hanya Taemin for life! Tapi juga keju for life! Tidak ada ranah dewasa. Hanya saja kamu pe...