Part 20 - Persiapan

1.5K 211 26
                                    

Dont forget : vote and comment😁

Malam ini, keluarga Dirga diundang khusus untuk makan malam  bersama dengan keluarga Aliya di salah satu restoran milik Pak Dipta, Ayah Aliya. Akhir-akhir ini mereka memang di sibukkan dengan persiapan pernikahan mereka yang tinggal menunggu hari.

Terutama Dirga dan Aliya. Mereka jarang bertemu belakangan ini. Dirga yang fokus menyelesaikan pekerjaannya sebelum cuti panjang pernikahan, dan Aliya yang sedang ramai-ramainya menerima pesanan kue. Mereka hanya akan bertemu di waktu luang. Itupun di bakery Aliya, sambil menikmati kue bolu dan segelas Cappucino hangat.

Kini kedua keluarga itu duduk di sebuah meja panjang dalam ruangan khusus yang sepertinya disiapkan Ayah Aliya untuk mereka semua. Dirga tak berhenti memandang wanita di depannya yang tampak cantik walau hanya dibalut rok hitam selutut dan atasan bermotif floral.

"Undangan sudah disebar, hantaran sudah saya siapkan, gaun pengantin juga sudah ready, catering juga sudah kami urus. Yah, Bu." Jelas Dirga di hadapan dua keluarga itu. Aliya dan Dirga memang sudah terbiasa memanggil orang tua masing-masing tidak dengan sebutan Om dan Tante lagi.

"Dekor Gedung wes berapa persen kira-kira persiapannya, le?" Tanya Ibu Aliya.

"Terakhir saya cek sama Aliya kemarin mungkin persiapannya sudah 80%, Bu." Jawab Dirga. Entah kenapa, setiap kali membicarakan hal serius seputar persiapan pernikahan mereka, Aliya dan Dirga selalu merasa deg-degan, dirundung rasa gugup.

"Hiburan gimana? Kalian pake hiburan apa?" Tanya Mama Dirga yang sepertinya terlihat antusias membahas soal hiburan.

"Dari sepupu Aliya kebetulan punya band accoustic yang bisa tampil, jadwalnya juga sudah disesuaikan sama hari-h." Ujar Aliya yang di jawab dengan anggukan oleh Mama Dirga.

"Aduh, Mama jadi kepingin nyumbang lagu nanti." Ujar Mama Dirga membuat Suaminya geleng-geleng kepala, diikuti gelakan tawa oleh yang lain.

"Ayo Mbak, kita duet! Pasti bakalan cetar deh." Ucap Ibu Aliya mengiyakan calon besannya.

Sementara ibu-ibu asik bercengkerama, dan Bapak-bapak yang sedang membahas seputar bisnis dan olahraga. Aliya yang sedang memangku Sofi dikejutkan dengan sebuah tangan yang mencoel-coel pundaknya.

"Mbak, itu sepupunya yang anak Band itu jomblo gak sih, Mbak?" Bisik Ocha bertanya pada Aliya.

Aliya yang duduk diantara Ocha dan Farel menahan tawa mendengar pertanyaan Ocha, mungkinkah gadis cantik ini minta dicomblangi?

"Aku kurang tau sih, Cha. Anak famous gitu takutnya udah gak available." Jawab Aliya dengan geli. Ocha yang tadinya akan memasang wajah merengut, mengurungkan niatnya ketika Farel ikut menjeplak.

"Si Rifki mah masih jomblo. Orang galak gitu siapa yang betah sama dia."

That's it. Setidaknya ada sebuah harapan untuk Ocha menyelamatkan dirinya dari kejombloan. Diam-diam ia tersenyum malu-malu. Jadi tidak sabar bertemu si anak band sepupu Mbak Aliya, ujarnya dalam hati.

"Aliya, bb masih dibawah 45 kan? " Tanya Riska tiba-tiba, yang dijawab dengan anggukan oleh Aliya.

"42 Mbak, aman."

"Kan sisa berapa hari lagi, takut nanti gaunnya ngepress atau malah kesempitan. Jadi kamu mesti jaga badan banget sebelum hari-h." Jelas Riska.

Sejujurnya, Dirga tidak begitu menyukai Aliya yang tampaknya tengah diet begitu ketat. Mengingat riwayat magh yang dimiliki wanita itu membuat Dirga khawatir. Aliya hanya makan 2 kali sehari dengan porsi yang kecil. Walaupun ia juga melakukan hal yang sama, tetap saja ia khawatir.

"Jangan diliatin terus dong. Malu tuh anak saya." Celetuk Ayah Aliya menyadari tatapan Dirga yang terus menuju ke depannya.

"Sabar-sabarin Ga, entar lagi halal kok." Ujar Papa Dirga menimpali, diiringi tawa yang lain. Membuat sepasang calon pengantin itu salah tingkah.

"Wajar Aliya nya diliatin terus, bening gitu kok. Aura calon manten nya pasti lagi keluar." Tambah Mama Dirga yang memberi alasan.

Dalam hati, Dirga dan Aliya merasa senang kedua keluarga mereka terlihat sangat akrab. Keluarga Dirga menerima Aliya dengan baik, keluarga Aliya pun menyambut Dirga dengan senang hati. Mereka berdua bersyukur tidak ada hal serius yang menjadi penghalang hubungan keduanya, walaupun mereka sempat memiliki masalah, namun Aliya dan Dirga dapat menyelesaikan masalah itu dengan pikiran terbuka dan juga secara dewasa. Hanya tinggal menunggu hari maka kedua keluarga itu akan benar-benar menyatu.

✔ Part 20

Note : sampai jumpa di part berikutnya - End

- Setelah Ending, aku bakal fokus ke salah satu storyku yang masih jarang terupdate. Aku minta pendapat dong, menurut kalian diantara 3 storyku yang masih on going.
Heartbeat
• With Love
• K L I S E
Kalian maunya aku fokus ke story yang mana setelah ini?

- Bagi yang belum baca, mampir ya ke story ku yang lain⬆ dijamin seru😄. Jangan lupa follow, vote dan commentnya yang amat sangat membangkitkan semangatku😁

My WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang