Getaran terus terasa dari handphone yang tengah Aliya genggam, Aliya dapat melihat dengan jelas nama siapa yang tertera di layar notifikasinya. Ia memilih tak menghiraukannya.
📞Mas Dirga memanggil.....
Harusnya, malam ini Aliya memenuhi undangan dari Dirga beberapa hari lalu untuk acara kenaikan jabatan yang di dapatkan pria itu. Tetapi, Aliya memilih tidak menghadirinya. Ia sudah berpesan pada Cici dan Rena untuk tidak pergi ke toko mulai besok, karena toko yang akan tutup sementara waktu sampai ia merasa sedikit tenang.
Kejadian tadi siang cukup mengguncang dirinya, membuatnya begitu sakit hati. Hal menyakitkan yang pertama kali terjadi selama hidupnya. Untungnya, dirinya memang berencana pulang ke Solo, jadi ia bisa menenangkan diri selama di sana. Rasanya, Aliya ingin terus menangis karena harus menahan rasa malu dan murka. Aliya kembali menyeka air mata yang mengalir di pipinya. Kejadian tadi siang terus terputar jelas di kepalanya.
Flashback on
Pesanan kue yang Aliya antar siang ini adalah salah satu pesanan karyawan di kantor Dirga, ia memasuki kantor itu dengan senyuman. Dibelakangnya, seorang wanita berambut panjang dengan pakaian cukup seksi seakan menjadi pusat perhatian, entah karena penampilannya, atau karena hal lain.
Pelanggannya meminta Aliya menunggu di ruang tunggu yang saat ini cukup ramai, mungkin karena sedang jam istirahat. Setelah selesai mengantarkan pesanan kue miliknya, Aliya memilih duduk sebentar dan memeriksa handphonenya ketika ada pesanan masuk. Dari tempatnya duduk, Aliya menoleh ketika mendengar nama Dirga disebut oleh seorang perempuan.
"Pak Bagas sedang ada kerjaan di luar, Mbak. Baru akan balik sore hari."
"Saya ini pacarnya Dirga, Mbak ngerti gak sih? Tinggal kasih tau dimana letak ruangannya, bisa kan!" Bentak seorang perempuan kepada resepsionis di ruang tunggu tersebut.
Tunggu dulu, apa ia tidak salah dengar? Pacar Dirga? Setau Aliya, satu-satunya pria bernama Dirga hanyalah pria yang saat ini ia kenal, tidak ada lagi Dirga yang lain di kantor ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wedding
RandomPertemuan singkat yang berakhir dengan akad💙 "Ga, kalo kamu mau kenalin calon istri kamu ke Mama, Pastikan dulu dia sudah baik dan bener. Kalo enggak, ya nanti Mama carikan aja deh." - Mama Dirga, 2019