Part 6 - Menemani kamu

1.8K 272 11
                                    

 Kebetulan di hari Minggu kali ini, Aliya memutuskan untuk tidak menerima pesanan serta menutup bakery miliknya, karena merasa badannya masih kurang fit, sehingga dia memilih beristirahat serta merebahkan tubuhnya di atas kasur favoritnya. Semalaman ia tidak bisa tidur menahan pusing dan sakit perut, jadi apa salahnya beristirahat di kasur sendiri untuk seharian ini.

Aliya melekuk kan badannya Mendengar ponselnya berdering dengan nyaring beberapa kali sehingga membuatnya terpaksa bangkit dan memeriksa ponsel berwarna hitam miliknya. Setahunya, alarm yang biasa ia pasang telah ia matikan semalam. Mengapa sejak satu jam yang lalu ponsel tersebut terus saja mengeluarkan bunyi? Aliya melebarkan matanya melihat nama Mas Dirga tertera di layar ponselnya tersebut. 17 panggilan tidak terjawab dan 54 pesan telah ia terima. Aliya menepuk jidat putih mulusnya, menyesalkan kebiasaannya yang jarang memeriksa ponsel terutama di pagi hari. Maklum, ia tidak pernah mendapatkan pesan spesial kecuali dari orang tua atau adiknya, jadi untuk apa memeriksa ponsel setiap saat, fikirnya.

Tidak lama berselang, ponselnya kembali bergetar. Layarnya menampilkan nama Mas Dirga di sana. Tanpa fikir panjang Aliya lalu mengangkat telfon dari lelaki pujaannya tersebut.

"Halo, Assalamualaikum Liya."

"Waalaikumsalam, Mas. Ada apa ya pagi-pagi telfon?"

"Emm ini Ya, saya ada di bawah."

Aliya kembali melebarkan bola matanya. Aliya tinggal di sebuah ruko dengan dua lantai, lantai dasar sebagai toko kue dan lantai kedua yang saat ini ia tempati adalah tempatnya beristirahat dari pekerjaannya. Dengan sigap Aliya berlari menuju balkon dan mengintip kebawah, mendapati Dirga yang masih memegang ponsel dan sebungkus mika putih. Ia bergegas menuju kebawah tak perduli baju tidur  panjang yang masih melekat di tubuh mungilnya dan wajahnya yang polos khas orang yang baru bangun tidur.

"Lohh. Mas Dirga ada apa ya pagi-pagi kesini? Apa kemarin ada yang ketinggalan barangnya waktu antar Liya?"

"Bukann, saya cum-a khawatir sama kamu, Ya. Saya temenin kamu ya, hari ini?!"

 Saya temenin kamu ya, hari ini?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh?"

"Eh?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang