Sebenarnya yang kusukai, dia atau temannya?
Ah tidak, tidak. Kim Sejeong, kau memang primadona kampus tapi jangan seperti playgirl seperti ini.
"Kau tidak paham? Bagian mana yang tidak kau pahami? Wah, otakmu memang seperti otak ayam, kecil."
"Yaa...
"Waaa, gak sabar sebentar lagi sampai di pulau Hongdo. Aku gak pernah kesana. Apa kau sudah pernah? Ada apa saja disana?" Tanya Sejeong antusias kepada teman satu tim-nya, Z.Hera.
"Laut, pemandangan, sunset. Pemandangan pada umumnyalah." Jawab Hera asal.
Sejeong mengangguk. "Her, kau merasa bus ini sepi tidak sih? Aku bosan. Para senior juga tampaknya kebosanan. Padahal kan kita kesini buat bonding antar tim tapi rasanya semua pada pisah."
"Kalau gitu, lakukan sesuatulah supaya tidak bosan. Aku mau tidur dulu Jeong, jangan ganggu aku." Gerutu Hera.
Sejeong merengut kesal. Jarang sekali ada momen jalan bersama dan dia malah memutuskan untuk tidur? Benar-benar teman satu timnya ini. Sedikit perkenalan Z.Hera ini, teman satu tim Sejeong yang sifatnya beda-beda tipis. Sebagai seorang perempuan, suaranya dianggap cukup besar sehingga kadangkala ia suka dikira sebagai laki-laki. Dia juga lebih sering jadi tomboy daripada feminin berkebalikan dengan Sejeong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejeong berjalan ke depan bus sambil memegang mic portablenya. Sebelumnya, ia sempat berbincang dengan pelatihnya mengatakan bahwa seharusnya mereka tidak terpisah menjadi grup antar grup tapi menyatu layaknya sebuah tim. Coach-nim menyetujui apapun yang dilakukan Sejeong. Perempuan ini memang dikenal oleh satu tim-nya sebagai anak yang mudah bergaul dengan siapa saja sehingga mampu membawa daya tarik yang dapat menyatukan tim.
"Annyeong haseyo, coach-nim, sunbae-nim, dan teman-teman satu timku. Sebentar lagi kita kan sampai di pulau Hongdo. Daripada kita menunggu bonding di villa, akankah lebih baik kita mulai dari sekarang? Dan aku tahu cara yang cepat untuk melakukan kegiatan bonding kita, yaitu…." Sejeong berhenti sejenak.
"Fangirling!!!!" Ujarnya semangat yang diikuti oleh teriakan satu tim-nya.
"Lagu siapa yang mau kita nyanyikan duluan?" Sejeong mencoba mencari pendapat dari tim dengan cara berjalan ke belakang sehingga ia memastikan tidak ada anggota tim-nya yang merasa tertinggal.
"Exo!!"
"BTS!!"
"NCT!!"
"Oke, kita bagi giliran aja yaaa!"
Dengan semangat yang diberikan Sejeong, akhirnya seluruh tim mulai menjadi bonding sebelum dimulai. Antar anggota bahkan terkejut bahwa orang yang dianggap mereka pemalu dan pendiam ternyata mampu melakukan rap dengan baik. Yang lainnya mampu menari dengan baik. Bahkan, Sejeong baru tahu ada yang sudah mencoba untuk menjadi trainee sebuah agensi terkenal.
Namun, sekarang kesalahan mereka adalah kelelahan. Ketika kedua bus yang berisi tim perempuan dan laki-laki sampai di villa, tim perempuan sudah terlihat kelelahan.
"Hyoyeon-shi, kenapa tim perempuan tampak kelelahan?" Tanya Rain, coach untuk tim laki-laki.
"Hhh, jangan tanya. Bus perempuan rame sekali karena si bocah Sejeong. Dia bilang mau memulai bonding sebelum acara ini mulai, yasudah kusetujui. Ternyata mereka fangirling di dalam bus. Pasti busmu sepi ya? Biasanya mereka kalo di jalan sukanya tidur kan?"
