"sebelum pergi bisa nggak kita ke rumah sakit dulu, buat jenguk mommy?" Tanya ku ke Axel setelah siapkan barang, Axel tampak berfikir.
"Boleh,"
Aku tersenyum kecil, ku hanya membawa tas selempang. Sedangkan Axel membawa kopernya ke mobil.Sampai di rumah sakit, aku langsung ke ruangan mommy sesuai yang di bilang Randy.
Pintu ruangannya terbuka ternyata, jadi aku langsung masuk saja dengan Axel.
"Mommy!" Pekikku membuat semua orang di ruangan ini menengok, aku mengerutkan kening.
"Gea, kapan kesini?" Tanya ku ke seorang wanita yang berdiri di samping Ryan
"Axel?" Ucap Gea menatap Axel tak percaya, aku menatap kedua manusia yang memasang wajah kaget.
"Kalian saling kenal?"
Lagi lagi pertanyaan ku tidak di jawab, malah Gea memeluk Axel secara mendadak. Aku hanya terdiam sambil menatap mereka berdua tanpa minat berbicara lagi.
Axel berusaha melepaskan pelukan Gea karena dia menatap ku terus, sedangkan Gea tidak mau melepaskannya.
"Axel, aku kangen banget. Kamu kenapa pergi gitu aja?" Suara Gea seperti sedang menangis, sebenarnya ada apa?
"Gea, lepas!" Axel mendorong tubuh Gea hingga pelukannya terlepas, Gea menatap Axel sedih.
"Axel, kamu kenapa?"
Daripada menatap mereka terus mending aku fokus ke mommy. Ku hampiri mommy dengan senyum hangat, mommy membalas senyumanku.
"Mommy, udah baikan?" Tanya ku lembut, mommy mengangguk
"Udah sayang, maaf ya mommy ga Dateng ke pernikahan kamu." Aku menggeleng pelan
"Nggak apa apa, mommy kan kecelakaan. Nggak mungkin aku paksa mommy Dateng, yang penting sekarang mommy sembuh ya."
"Iya sayang, selamat ya atas pernikahan kamu." Aku mengangguk senang
"Kamu udah nikah, Xa?" Tanya Gea sambil menatapku heran
"Iya, tuh suami ku." Jawab ku menunjuk Axel dengan dagu, Gea tampak tak percaya.
"Axel, kamu udah nikah? Sama Exa?!" Suara Gea tampak naik, sebenarnya ada apa sih? Bikin bingung
"Iya," jawab Axel singkat
"Janji kamu mau nikahin kamu mana?! Kamu malah nikah sama orang lain! Sahabat ku sendiri!"
"Sebenernya kalian ada hubungan apa?" Tanya ku, Gea menatapku dengan tajam
"Gua sama Axel ini masih pacaran, dia ninggalin gua alasannya mau ngurus kerjaan di Indonesia. Tapi pas gua balik taunya nikah sama lu,"
Aku menatap Axel tidak percaya, seharusnya dia menikahi Gea yang notabene pacarnya. Sedangkan Axel menatap ku dengan datar.
"Oh gitu ya, ah tapi kita udah nikah. Gimana ya Gea, salahin Axel aja deh. Dia yang ngajakin gua nikah soalnya," jawab ku dengan santai, Randy dan Ryan hanya diam saja daritadi. Ya mungkin ini bukan urusan mereka, tapi kan seharusnya mereka tau soal Gea.
"Kamu kenapa sih? Kamu pergi ke indo alasannya mau ngurus kerja, aku udah iya iyain. Taunya disini malah nikah sama Exa."
"Kalo kamu udah selesai, kita berangkat sekarang." Ucap Axel kepada ku, aku hanya mengangguk.
"Mommy, aku gabisa lama lama. Aku mau pergi sama Axel, nggak apa apa ya mom?"
"Iya nggak apa apa sayang, hati hati di jalan ya." Aku mengangguk sambil tersenyum hangat
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH?! BURUK
Romanceharap memaklumi kata-kata kasar yang terdapat di dalam cerita 18+ Saat aku buka pintu mobil,lagi-lagi tangan ku ditahan seseorang. Aku menatapnya jengah,lalu menghadap pria tak dikenal ini. "apaan sih?!" ucapku kesal. "jadi istri pura-pura gua," jaw...