tiba-tiba

15 2 0
                                    

Sekarang aku di kantor hanya untuk membawa pulang mobil ku yang masih terparkir cantik.

"Bagaimana bisa aku melupakan mu," gumamku mengelus stir mobil dengan sayang.

"Mari kita pulang, waktunya istirahat!"

Sampai di apartemen, aku memarkirkan mobil ku dan masuk ke lobi.

"Atas nama Exa Elisabeth," ucap ku ke resepsionis

"Ini, nona" ia menyerahkan kartu apart, aku tersenyum ramah lalu masuk lift.

Apartemen ku di lantai 5, sebenernya aku mampu saja bayar hutang keluargaku jika aku tidak sewa apartemen. Tapi aku sedang ingin menikmati uang ku sendiri.

Ting

Aku keluar dari lift menuju pintu, ku tempelkan kartunya lalu terbuka pintu apart ku.

"Huaaaaa, akhirnya aku bisa tidur." Pekikku berlari ke kamar dan menjatuhkan diri di ranjang.

****

Malamnya aku terbangun dari tidur nyaman ku, sekarang pukul 7 malam. Sepertinya aku mandi dulu baru makan.

Setelah mandi aku pun ke cafe bawah apartemen, habis ini aku harus beli bahan makanan di supermarket disini. Daripada aku tidak memanfaatkan fasilitas apartemen ku bukan.

Sekarang aku sedang keliling Supermarket mencari bahan makanan yang bisa ku masak, hp ku berdering. Ku cek siapa yg nelfon ternyata Randy.

"Hallo, kenapa?"

"Ke RS sekarang,"

"Ngapain?"

"Jadi OB, kesini aja cepet. Pake nanya,"

"Yaelah gua lagi belanja makanan,"

"Bagus, beliin buah dan roti sekalian. Bawa kesini,"

"Ngapain sih?"

"Udah sini aja,"

"Lu sini sini nggak ngasih alamat, beg* lu"

"Iya juga, gua kirim via chat deh. Udah cepet,"

"Iya iya"

Tut

Siapa sih yang sakit, ngerepotin orang aja. Tau lagi asik belanja, sepertinya aku belanja lagi besok. Jadi lebih baik aku beli buah dan roti untuk orang yang sakit ini.

Setelah semua di beli, aku menitip barang ku ke resepsionis dan aku melaju ke rumah sakit yang dibilang Randy.

Tiba di sana aku menanyakan ke suster ruangan VVIP anggrek karena aku tidak terlalu tau siapa yang sakit.

Aku pun berjalan sambil memperhatikan sekeliling, buat apa sih aku kesini? Seperti tidak ada kerjaan lain saja.

Dari kejauhan aku melihat Randy berdiri sambil memegang hp, Aku pun menghampiri nya.

"Siapa yang sakit?" Tanya ku membuat Randy kaget

"Ngagetin orang, Axel sakit. Dia nyuruh gua buat bilang ke lu untuk kesini," jawab Randy membuat ku terkejut, cepat sekali dia sakit. Padahal tadi dia baik-baik saja.

NIKAH?! BURUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang