Guardian Angel ; yejisu [✓]

[10] Pine

Hembusan angin menerpa wajah Yeji yang tengah melamun. Langit semakin gelap dan hujan akan segera turun namun gadis itu masih tidak ingin menunggu di dalam.

Yeji hampir tidak pernah mengadakan janji dengan seseorang di luar seperti ini, karena biasanya ia lebih memilih untuk bertemu di kampus atau di rumah orang yang bersangkutan.

Tapi sekarang di sini lah Yeji berada, duduk dengan sedikit terpaksa di sebuah teras cafe tidak jauh dari kampusnya.

Gadis itu mengaduk kopi yang sudah mendingin dalam gelas, kemudian menenggaknya hingga tak tersisa apapun selain ampas.

Sudah hampir satu jam Yeji menunggu dan ia benci hal itu.

Yeji adalah orang yang sangat tepat waktu, ia hanya akan sabar jika orang yang ditunggu itu adalah Jisu.

Gadis itu membuka ponselnya, berdecak pelan ketika teleponnya lagi-lagi tidak diangkat. Yeji menaruh kembali ponselnya ke atas meja lalu menunduk dan memainkan jari telunjuknya pada bibir cangkir.

Kepalanya terangkat ketika seseorang datang menghampirinya dengan sedikit terburu-buru. 

Orang yang baru datang itu adalah Jiwon, dan ia datang seorang diri, sama seperti Yeji.

"Udah nunggu lama?"

Yeji mengangguk sebagai jawaban, kemudian menenggakkan tubuhnya untuk duduk lebih nyaman. Gadis itu mengalihkan pandangannya, sementara napasnya ia hembuskan dengan berat.

"Duduk," perintahnya. 

Jiwon menelan ludahnya lalu duduk di seberang dengan perasaan was-was, ia tahu bahwa ada sesuatu yang buruk terjadi di antara mereka dan Jiwon merasa khawatir akan hal itu.

Sudah tiga hari sejak pertemuan terakhir keduanya dan kini Yeji harus kembali bertemu dengan orang yang menjadi dalang atas semua skandal yang menimpa dirinya.

Setelah ia dan Ryujin mengintrograsi hampir seluruh anak tim baseball selama berhari-hari, mereka menemukan fakta bahwa ternyata Jiwon sendiri lah yang menyuruh salah satu anggota timnya untuk mengambil setiap momen dirinya ketika bersama Yeji.

Awalnya Jiwon bilang semua foto itu hanya akan menjadi koleksi pribadinya, namun sialnya satu di antara puluhan foto itu bocor ke admin instagram julid kampus.

Yeji sempat terkejut dengan pernyataan Jiwon. Obsesi gadis itu atas dirinya benar-benar membuat Yeji kehilangan akalnya untuk beberapa saat. 

Yeji benar-benar marah saat itu. Namun beruntungnya, gadis itu sedang dalam fase emosi terendahnya sekarang.

Yeji sudah terlalu lelah, jangankan untuk marah, bicara dengan Jiwon saja ia malas.

Mereka berdua memang tidak melakukan banyak interaksi selama berada dalam tim yang sama, maka dari itu Yeji sama sekali tidak mencurigai Jiwon dan menganggap gadis itu juga sama dirugikannya.

Ternyata ia salah, Jiwon tidak sepolos yang ia lihat.

Yeji sudah berusaha meredam skandal itu agar tidak menyebar terlalu luas, namun admin instagram yang tidak diketahui identitasnya menolak untuk menghapus postingan terkait dirinya.

Yeji tidak tahu sudah ada berapa banyak warga kampus yang melihat postingan itu. 

Dan Jisu...

Membayangkannya saja sudah membuat Yeji hampir gila

"Yeji gua min-"

"Udah gua maafin."

Jiwon menunduk, menggigit bibirnya sendiri ketika Yeji memotong ucapannya dengan tegas.

"Gua kecewa sama lu, Won."