-Si belagu Brian-
--
Hari ini adalah hari ketiga PTS. Seperti biasa, Angga dan Kayla berangkat ke sekolah berdua, namun kali ini jam 6 mereka sudah sampai disekolah.
"Kay, gue nongkrong di ruangan lo sampe bel masuk ya," pinta Angga sambil berjalan ke ruangan Kayla.
"Eh jangan, nanti kalo temen-temen gue histeris liat kakak gimana?"
"Bodoamat, tinggal gue bentak, mereka diem kok tenang aja"
"Ntar kakak malah dicap galak loh sama adik kelas kita trus ntar yang naksir berkurang," goda Kayla.
"Gue mah ga ngurus ada yang naksir apa enggak, kan gue udah punya lo"
"Kakak mah gombal trus ihh, yaudah gek duduk," suruh Kayla.
Angga pun mengangguk dan duduk di meja Kayla.
"Sebangku lo cowok ya?"
"Iya kak"
"Namanya siapa?"
"Itu kan ada nam-, loh kok gak ada namanya?"
"Makanya itu gue nanya Kaylaaa"
"Iyaiya maaf, namanya Brian kelas X IPS 3"
Angga membuat bulatan O pada bibirnya dan mengangguk.
"Orangnya kayak gimana?"
"Pendek, jelek, item, *sotoy, belagu"
*sotoy: Sok tau"Gak ada positifnya sama sekali?" tanya Angga.
"Gak, positifnya kan buat kakak aja, hwhwhw"
"Mulai ya lo, dasar Ratu Gombal!" ujar Angga sambil mencubit pelan hidung pacarnya itu.
--
Kini sudah pukul 6.30 WIB, mulai ada siswa memasuki ruangan Kayla. Ada 2 orang cewek yang sepertinya masih kelas X mengumpat Angga.
Liat deh itu, ganteng banget sumpaahh ga boong, teriak salah satu cewek histeris.
Haahh? Gue mimpi apa semalem?? Eh ini gue gak mimpi kan? Sumpah ganteng bangettt, ucap cewek yang lain.
Kedua cewek yang belum dikenal Angga dan Kayla itu mulai mendekati meja Kayla dan Angga.
Seketika Angga berbicara, "Stop! Jangan deketin gue, gue udah punya pacar yang bakalan jadi tunangan gue!" ujar Angga tegas.
Seketika nyali kedua cewek itu ciut dan segera kembali ke tempat duduk mereka masing-masing.
Kejadian itu terus terjadi hingga nyali semua siswi di ruangan Kayla dibentak oleh Angga.
"Kak, kakak ngeri juga ya kalo lagi marah apalagi bentak orang, hahaha"
"Bagus kan gue kalo marah?" tanya Angga sambil tertawa.
"Misi kak, gue mau duduk," ujar Brian datang.
"Kay, ini toh Brian? Lumayan sih, tapi masih bagusan gue," ledek Angga.
"Mending kakak keluar aja deh dari ruangan ini," suruh Brian.
"Weh-weh, lo ngusir gue? Ini tempat umum bro, siapa aja boleh disini!" bentak Angga terhadap Brian.
Semua siswa maupun siswi di ruangan itu bungkam tak berani membuka mulut.
"Iya gue minta maaf, yaudah gue aja yang keluar"
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH BOYFRIEND [END]
Подростковая литератураAngga itu nakal, sering bolos, dan ga paham sama materi pelajaran. Tapi semenjak waktu itu, dia berubah menjadi anak rajin. Entahlah apa yang membuatnya berubah. Sudah ditakdirkan atau bagaimana? Kita terpisah selama satu tahun, tapi dipersatukan l...