"Gimana ngga respon dari mereka?" tanya Kristan.
"Gue nanyain nama mereka berdua, yang kemarin nanya perpustakaan ke kita itu namanya Ani, cewek yang satunya namanya Kayla, mereka kelas X IPS 2", jelas Angga panjang lebar.
"Oh, kemarin Ani lumayan cantik juga ngga", puji Kristan.
"Gak, gue kayaknya suka sama temennya, Kayla".
"Lo beneran ngga?" tanya Kristan.
Angga hanya menjawab "Iya".
"Tapi Kris, gue kayak pernah ketemu Kayla sebelum ini, kayak gak asing gitu mukanya", ujar Angga.
"Perasaan lo aja kali", lanjut Kristan.
"Kris, lo mau gak besok temenin gue kekelas X IPS 2?" tawar Angga.
"Ya, mau jam berapa?" tanya Kristan.
"Istirahat pertama aja", jawab Angga.
"Oke", jawab Kristan singkat
"Lo berdua ngomongin apa? serius amat", tanya Rafi.
"Ini, besok Angga minta gue temenin ke kelas X IPS 2" jawab Kristan.
"Eh gue ikut" ucap Rafi dan Riko secara bersamaan.
Esok harinya, didepan pintu kelas Kayla, "Disini yang namanya Kayla sama Ani dimana?" tanya Angga.
Salah satu cowok agak ganteng menjawab "Kayla sama Ani tadi kekantin".
"Oh", jawab Angga sangat singkat.
Lalu Angga, Kristan, Riko, dan Rafi berjalan bersama kekantin.
"Cewek mana sih yang lo cari ngga?" tanya Riko tidak sabaran.
"Itu mereka ngga", tunjuk Kristan.
"Ohh, cewek yang kemarin tanya perpustakaan", batin Rafi.
"Ekhem, Kay, lo bisa ikut gue sebentar gak?" ajak Angga. Kayla melirik Ani, dan Ani mengisyaratkan agar Kayla menuruti perintah Angga. Angga dan Kayla pun berjalan berdua ke taman sekolah.
"Ehem, emm, boleh gue tau nama lengkap lo?" tanya Angga ragu-ragu.
"Namaku Kayla Putri Sulistyawati kak", jawab Kayla halus.
"Oh, Kay, gini, gue suka sama lo sejak lo sama temen lo tanya perpustakaan ke gue, jadi, lo mau ga jadi pacar gue?" tanya Angga.
"Emm, kak, aku belum kenal deket sama kakak, jadi aku gabisa nerima kakak", tolak Kayla.
"Oh gitu ya? Kalo gitu gue boleh minta nomer WhatsApp lo gak?" pinta Angga.
"Emm boleh deh kak, 0896********", jawab Kayla setuju. "Makasih", kata Angga. Angga langsung beranjak pergi dari taman.
"Gue kemarin nembak Kayla", ujar Angga.
Kristan, Riko, dan Rafi kaget "Hah, apa? seriusan?" Angga menjawab dengan enteng "Iya".
"Trus Kayla jawab apa? mau gak?" tanya Kristan kepo.
"Dia nolak gue, tapi akhirnya gue minta nomor WhatsApp nya", jawab Angga.
Ketiga sahabatnya hanya manggut-manggut.
Dirumah Angga, "Sore bi", sapa Angga pada bi Inah.
"Sore den, capek ya? bibi bikinin kopi deh tunggu sebentar ya", ucap bi Inah.
"Ya bi, makasih", tukas Angga.
Diapun masuk kekamar dan hendak mengechat Kayla
Roy Angga : Halo kay, gue Angga, sv nomer gue ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH BOYFRIEND [END]
Ficção AdolescenteAngga itu nakal, sering bolos, dan ga paham sama materi pelajaran. Tapi semenjak waktu itu, dia berubah menjadi anak rajin. Entahlah apa yang membuatnya berubah. Sudah ditakdirkan atau bagaimana? Kita terpisah selama satu tahun, tapi dipersatukan l...