MARRIED WITH BOYFRIEND [END]

40•Day-2

Terdengar suara cuitan burung dan ayam berkokok yang menandakan hari sudah pagi. Namun Kayla belum bangun juga.

"Kayla, ayo bangun nak," suruh Ayah dari luar kamar sambil mengetuk pintu.

"Masuk yah, gak dikunci"

Rudi pun segera membuka pintu kamar Kayla, lalu menyejajari Kayla didekat kasurnya seraya berkata,

"Kamu ini sudah SMA, kok alarm ga ada gunanya lo. Itu lagu Boy With Luv atau apa itu, udah bunyi sejak setengah jam yang lalu. Ayok duduk, kamu kalo bangun masih tiduran bakal tidur lagi. Ini udah jam 5 nak, ayo"

Dengan terpaksa karena masih mengantuk, Kayla akhirnya duduk lalu menguap.

"Ayah nanti berangkat jam berapa?"

"Nanti bareng kamu kok, sekalian aja Ayah anter kamu ke sekolah. Masih Classmeet kamu?"

"Iya yah hari terakhir. Tapi Kayla udah ga lomba, lombanya Kayla udah kemarin"

"Ooo, yaudah buruan siap-siap. Nanti pulang kamu bareng Mama Michelle atau Angga aja ya, Ayah lembur kerja"

"Iya yah"

Rudi tersenyum, lalu beranjak keluar dari kamar Kayla dan dia bersiap-siap juga untuk kerja.

--

"Dah Ayaaahh, assalamualaikum," ujar Kayla ketika mobil sudah berhenti tepat didepan pintu gerbang.

"Waalaikumsalam, jaga diri ya nak"

Kayla mengangguk tersenyum, lalu masuk ke kelasnya. Dikelas ternyata baru ada Dita dan Aca.

"Hai Dit, Ca"

"Hai juga Kaylaa, tumben dateng pagi"

"Iya, Ayah gue masuk awal juga, makanya sekalian. Lo berdua sendiri juga tumben udah dateng"

"Gue sih lagi niat sekolah," jawab Dita.

"Sama kek Dita gue," balas Aca.

Kayla hanya mengangguk, lalu meletakkan tas dibangku kedua dari depan.

Makin lama, kelas semakin ramai. Ketiga sahabat Kayla juga sudah ada dikelas. Mereka datang sejak 10 menit yang lalu.

Kringkringkring
"Baik anak-anak, yang lombanya hari ini silahkan menuju tempat lomba. Termasuk kelas yang masuk final ya, terimakasih"

"Bay, kelas kita ada yang masuk final?" tanya Kayla.

"Basket doang"

"Ga usah sedih, ini cuma permainan biasa, kelas kita the best kok"

"Iya gue tau"

"Berarti ini lo ga ikut lomba?"

"Iya"

"Woi Kay ayoo!! Katanya mau liat pertandingan basket!" teriak Ani dari luar.

"Iyaiya sabar napa si"

"Kay tunggu!" cegah Bayu.

"Apa buruan"

"Nanti pulang sekolah temenin gue bentar ya di taman sekolah"

"Gue ga janji ya"

"Iya ga papa, yaudah sana temen lo udah pada nunggu"

Kayla bergegas keluar kelas. Sesungguhnya dia masih mencerna kata-kata Bayu yang menyuruhnya ke taman sekolah pulang nanti. Kayla sempat berpikir kalau Bayu tertarik pada Kayla. Tapi Kayla berusaha membuang pikiran itu.

"Kay?"

"Eh ya?"

"Lo mikirin apa? Ada masalah?"