"Angga!!" teriak Kayla sambil menangis tersedu-sedu.
--
Hari ini adalah hari Selasa, sama seperti hari Senin, hari Selasa adalah hari yang membuat malas karena hari Minggu masih jauh.
Pagi-pagi sekali Kayla sudah diantar oleh Angga. Sebenarnya Kayla tidak mau karena tadi malam Angga tidur diatas jam 12 malam. Namun karena Angga memaksa, katanya Angga takut jika Kayla harus berangkat sendiri ke sekolah, makanya Angga memaksa Kayla agar mau diantar.
"Hati-hati, jangan ngantuk dijalan. Makasih udah nganterin," ucap Kayla ketika sudah sampai didepan gerbang sekolah.
"Iya sama-sama," jawab Angga sambil menguap.
"Beneran hati-hati ya.. Gue khawatir sama lo soalnya lo kayak ngantuk gitu"
"Iya sayang.."
"Yaudah gue ke kelas ya.. Allah protect you"
"Iya"
Mobil Angga segera melaju meninggalkan sekolah, Kayla bergegas masuk kedalam kelas.
"Morning Kay," sapa Ara.
"Juga," sapa Kayla kembali.
"Ana sama Ani belum dateng ra?" tanya Kayla lagi.
"Belum"
"Yaudah gue duduk sama lo ya"
Ara mengangguk, lalu duduk dibangku bersama Kayla.
"Lo udah baikan?" tanya Kayla.
"Udah, kemarin dikasih obat sama bunda, gue juga udah cerita yang soal Brian"
"Baguslah, lain kali jangan langsung mengiyakan ya, gue khawatir sama lo"
"Iya"
Tak lama, duo kembar yang menyebalkan datang.
"Woi buset gue duduk sama Ana?" protes Ani.
"Iya kenapa?" tanya Kayla.
"Hari ini ada jadwalnya Pak Doni woi, kita kembaran ga boleh duduk sebangku," terang Ana.
"Oh iya, gue lupa. Yaudah gue sama lo ya na"
"Gak sama gue?" tanya Ani.
"Perlu gantian Aniiii," ujar Kayla mengingatkan.
"Hmm"
Kriingggg, bel masuk pun berbunyi. Pak Doni pun masuk ke kelas.
"Assalamualaikum anak-anak mari kita mulai saja pelajarannya. Ana dan Ani tidak sebangku kan?" tanya Pak Doni.
"Gak pak," jawab Ani ketus.
Pelajaran pun segera dimulai, Pak Doni menjelaskan panjang lebar, sedangkan Kayla hanya kedip-kedip dan sesekali menguap karena bingung.
--
Akhirnya bel istirahat berbunyi, Kayladan ketiga kawannya memutuskan untuk segera pergi kekantin karena perut mereka sudah berdisco sejak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH BOYFRIEND [END]
Roman pour AdolescentsAngga itu nakal, sering bolos, dan ga paham sama materi pelajaran. Tapi semenjak waktu itu, dia berubah menjadi anak rajin. Entahlah apa yang membuatnya berubah. Sudah ditakdirkan atau bagaimana? Kita terpisah selama satu tahun, tapi dipersatukan l...