"Pagi bi," sapa Kayla hangat. Hari ini adalah tanggal merah, jadi sekolah libur.
"Pagi juga non, mau sarapan apa? Bibi buatin"
"Terserah bi Inah aja, adanya apa yaudah buat itu"
"Mie goreng mau?"
"Boleh"
Bi Inah segera membuat mie goreng, lalu Kayla pergi ke ruang keluarga untuk menonton televisi.
"Loh, dah bangun lo? Tumben"
"Lo tuh, gue bangun telat diomelin, giliran bangun awal ditumbenin"
Angga hanya cekikikan lalu duduk disamping Kayla, tiba-tiba Ayah Kayla memanggil dari atas.
"Kayla"
"Apa yah?"
"Sini bentar nak"
"Gue kekamar Ayah bentar ya"
"Yoi"
Dikamar Ayah...
"Nak, dinas luar kota ayah ternyata dimajukan. Jadi besok Sabtu ayah sudah harus keluar kota""Besok Sabtu? Serius aja yah?"
"Iya nak, maaf baru kasih tau. Ga usah khawatir sama sekolah kamu disana, sudah diurus sama Om Galang dan Tante Yani"
"Tapi Kayla..."
"Iya nak Ayah tau, tapi mau gak mau kamu harus tetap kesana"
"Yaudah yah"
"Kamu siap-siap mulai sekarang ya, nanti Ayah suruh Om Galang dan Tante Yani untuk mengurus kamar kamu disana"
"Iya Ayah"
Kayla keluar menuju ruang keluarga dengan lesu.
"Kenapa lo? Ketekuk gitu mukanya"
Menggeleng
"Bohong, buruan cerita kenapa"
"G-gue ke Jogja Sabtu b-besok"
"Apa? Gue ga salah denger kan? Telinga gue ga keganggu kan?"
"Sayangnya telinga lo sehat dan ucapan gue bener ngga"
"Kenapa harus secepet itu Kay?! Kenapa?!"
"Dinas luar kota Ayah dipercepat, jadi aku harus pergi juga"
Seketika pembicaraan mereka yang gue-lo mendadak berubah menjadi aku-kamu.
"Pa! Ma! Turun!" suruh Angga.
"Kenapa ngga?"
"Kayla Ma, Pa. Kayla ke Jogja besok Sabtu!" ujar Angga sambil menangis.
"Kayla, kamu serius?"
"Iya Pa"
"Kami akan sangat rindu denganmu disini Kayla"
"Kayla juga bakal rindu sama semua orang di rumah ini. Mama yang selalu perhatian sama aku, Papa yang selalu kerja keras buat ngasih uang aku, Bi Inah yang ga pernah absen dari tugas rumah, dan.. Angga yang selalu ada disampingku. Kayla bakal rindu segalanya dirumah ini"
"Semoga temen-temen kamu disana baik-baik ya"
"Iya Ma makasih doanya"
"Semoga sukses ya Kayla, doa Papa mengiringimu"
"Iya Pa, terimakasih"
"Kay," panggil Angga.
"Kamu seriusan mau pergi?" lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH BOYFRIEND [END]
Teen FictionAngga itu nakal, sering bolos, dan ga paham sama materi pelajaran. Tapi semenjak waktu itu, dia berubah menjadi anak rajin. Entahlah apa yang membuatnya berubah. Sudah ditakdirkan atau bagaimana? Kita terpisah selama satu tahun, tapi dipersatukan l...