"Hai," sapa Kayla ramah.
"Juga"
"Enak ya disamperin ciwi-ciwi cantik," goda Kayla.
"Masi cantikan lo haha"
"Bohong banget"
"Kalo gue bohong, gue makin lama di Rumah Sakit"
"Suka-suka lo aja lah, omong-omong lo udah makan?"
"Udah tadi dikasi sama perawat"
"Kristan dkk udah pada pulang?"
"Udah tadi sejak setelah Dhuhur"
Kayla mengangguk, menaruh totebag nya dikursi, lalu duduk memainkan ponsel.
"Permisi, boleh saya masuk?" ujar Dokter yang tiba-tiba masuk kedalam ruang inap Angga.
"Boleh Dok, silahkan," jawab Kayla.
"Jadi begini. Keadaan nak Angga berangsur membaik, luka di dahi nak Angga sudah mengering. Nanti malam sudah boleh pulang," kata sang Dokter.
"Baik Dok, terimakasih informasinya"
"Oh iya, nanti sebelum pulang, silahkan lunasi administrasi tambahan, dan menuju apotek rumah sakit untuk mengambil obatnya ya"
"Iya Dok, sekali lagi terimakasih"
"Iya, saya permisi dulu ya"
Kayla mengangguk, lalu memandang Angga sambil menaikkan alisnya.
"Ngapain lo?" tanya Angga merasa aneh.
"Dah boleh pulang ntar malem"
"Oh"
"Gak seneng? Yaudah disini aja terus"
"Ya seneng lah aneh lo"
"Wajah lo datar gitu"
"Ya bodo amat"
Kayla hanya diam, bukan berarti dia tidak berani melawan, dia hanya malas berdebat.
Tak berselang lama, Angga bertanya.
"Tadi di sekolah ngapain aja?"
"Ada classmeet Kamis depan"
"Enak ya bisa ngerasain classmeet, dulu gue terakhir classmeet kelas 9"
"Gue males ikut classmeet"
"Seru Kay asli, lo harus ikutan, WAJIB!"
"Siapa lo nyuruh-nyuruh gue?"
"Pacar lo"
"Khayalan"
"Lo kok nyebelin sih," gerutu Angga.
"Emang, baru tau ya haha"
"Serah lo"
"Woi gue becanda ngga jangan dianggep seriuss, lah ngambek ni bocah"
"Mana remot tv-nya?" tanya Angga.
"Lah mana gue tau, kan dari tadi lo yang dikamar ini, gue baru aja dateng"
"Ya siapa tau lo bisa ngebayangin dimana remotnya, hahaha"
"Ga lucu tau ih garing banget sumpah"
--
"Assalamualaikum," ucap Radit ketika masuk ke ruang inap Angga untuk menjemput Angga.
"Waalaikumsalam," jawab Angga dan Kayla serempak.
"Tadi papa udah lunasin biaya tambahan, udah ambil obatnya juga, jadi kita langsung pulang, oke? Oh iya, pakaian udah dikemas semua?"
"Udah pa," jawab Angga.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH BOYFRIEND [END]
Novela JuvenilAngga itu nakal, sering bolos, dan ga paham sama materi pelajaran. Tapi semenjak waktu itu, dia berubah menjadi anak rajin. Entahlah apa yang membuatnya berubah. Sudah ditakdirkan atau bagaimana? Kita terpisah selama satu tahun, tapi dipersatukan l...