MARRIED WITH BOYFRIEND [END]

9•Akur

"Ooo, kalo gitu yang salah siapa?"

--

Minggu pagi yang cerah, Angga sudah bersiap didepan rumah Kayla. Dia menunggu Kayla siap-siap.

"Woi kay buruan napa ah lama amat", ujar Angga sewot.

"Sabar napa sih kak, ni dah siap, yok"

Kayla cantik banget, stylenya bagus juga, padahal cuma pake celana jins, kaos, sama hoodie, dan rambutnya digerai pake poni samping. Ini Kayla temen kecil gue yang cupu itu kah?, batin Angga.

"Kak, kak Angga, helloo jadi gak?"

"Eh iya, maaf"

Mereka berdua pun naik mobil menuju Monas. Sesampainya disana, mereka segera memesan tiket untuk masuk ke Monas.

Setelah mendapat tiket, mereka segera masuk kedalam Monas. Didalam mereka menikmati indahnya ikon kota Jakarta itu.

"Indah banget ya kay pemandangan Jakarta dari atas sini, seindah cinta gue ke lo"

"Tuh kan, gombal lagi, ga gitu deh kak"

"Hahaha yaya, gue ga ngegombal lagi"

"Jam berapa kak sekarang"

"Jam 11 siang"

"Kayla laper, hehehe"

"Yaudah habis ini kita ke mall yuk, buat have fun aja"

"Yee, kak Angga memang yang terbaik", puji Kayla.

"Eh kay, kalo kaya gini kita jadi kaya bukan pacar"

"Lah trus apa"

"Kaya orang sahabatan doang, bukan pacaran"

"Iya juga ya, ayo kapan makan? Perut Kayla udah minta jatah"

"Lo tuh ya, ga berubah sama sekali. Sifatmu masih sama"

"Kakak juga sama"

"Yaudah yuk turun, kemobil"

"Yukkk"

Didalam mobil, mereka berdua tak henti-hentinya bercanda hingga sampai di mall.

"Kita mau cari makan dulu apa keliling dulu?" tanya Angga.

"Makan dulu dong, biar keisi perutnya. Biar kuat keliling mall"

"Iya deh terserah lo, kita ke restoran apa?"

"Terserah kakak, aku gatau restoran mana yang paling enak makanannya, semua enak"

"Pengen gue peluk sumpah lo. Kita ke restoran mahal yuk"

"Eh kak gausah mahal-mahal yang penting kenyang😋"

"Lo mah cuma mikir kenyang aja kay"

Mereka segera mencari restoran lalu memesan makanan. Angga pesan pizza toping keju mozzarella dan milkshake coklat sedangkan Kayla memesan spaghetti dan jus jambu.

Sembari menunggu makanan yang dipesan datang, mereka mengobrol lagi.

"Kay gue boleh ngomong?"

"Ngomong apa?"

"Mulai sekarang lo gausah panggil gue kak, kan kita temenan"

"Walau bagaimanapun, aku harus menghormati orang yang lebih tua dari aku. Kakak kan lebih tua dari aku, jadi aku panggil kakak buat ngehormatin kakak"

"Oh, gitu ya. Kalo gitu mulai sekarang gue pake aku-kamu aja buat ngehargai lo juga"

"Eh kalo itu gausah, kan udah jadi kebiasaan kakak ngomong gue-lo. Nanti kakak ngomong sama kak Rafi, kak Riko, sama kak Kristan pake aku-kamu juga? Jelek, ketua Most Wanted kok ngomongnya aku-kamu"