"Lo apain dia?!"
--
Hari itu sebenarnya Kayla sudah agak baikan, namun Ayahnya tidak mengizinkan Kayla untuk pergi kesekolah karena takut hal yang sama akan terjadi lagi. Sebenarnya Kayla tak ingin berlama-lama dirumah sakit, itu sangat tidak menyenangkan. Ya namanya orangtua, bakalan ngelakuin apa aja biar anaknya selalu sehat.
"Gue berangkat dulu ya Kay, baik-baik disini," pamit Angga pada Kayla dirumah sakit.
"Ya kak, hati-hati disekolah"
"Pah, om, Angga pamit ya, assalamualaikum semua"
"Waalaikumsalam," jawab semua serempak.
Angga pun pergi kesekolah sendiri. Niatnya hari ini dia akan menemui Brian untuk membahas masalah kemarin.
Sampai disekolah, Angga langsung menuju ruangannya dan segera duduk menunggu bel masuk.
Tepat pukul setengah 10 bel istirahat berdering. Semua siswa maupun siswi berhamburan keluar kelas untuk sekadar membaca buku di perpustakaan, jajan dikantin, atau hanya duduk ditaman melihat abas¹ main basket dengan mahir.
¹abas: anak basketTidak untuk Angga, Angga segera menuju ruangan ujian Kayla untuk menemui adkel belagu itu, Brian.
Sampai diruangan Kayla, Brian tak ada disana.
"Heh kalian semua, ada yang tau Brian kemana?"
"Ke kantin kak kayaknya tadi," jawab seorang cewek berkucir kuda satu dibelakang.
"Hsh, yaudah makasih," ucap Angga sambil menutup pintu ruangan dan bergegas ke kantin.
"Heh lo bocah belagu! Sini lo!" suruh Angga terhadap Brian.
"Mampus lo yan, ada Angga," kata Andi.
"Gakpapa palingan nanti cuma dimarahin"
Setelah Brian menghadap Angga, bahu Angga naik turun ngos-ngosan karena berlari.
"Lo apain pacar gue hah?!" teriak Angga sampai menakut-nakuti murid yang ada dikantin.
"Gak ngapa-ngapain"
"Enteng banget ya lo bilangnya!"
"Ya enteng, cuma sama lo"
"Cuma sama gue ya?"
Cplas, tamparan dari tangan Angga pun mendarat di pipi Brian.Brian aslinya kesakitan, namun berusaha dia tahan untuk menjaga harga dirinya. Sambil memegangi pipinya yang memerah, Brian berkata:
"Ini urusan gue sama Kayla, jadi lo gak usah ikut campur!""Urusan Kayla, urusan gue juga! Kayla pacar gue, dia sahabat gue!"
"Sahabat kata lo?"
"Lo kalo gatau apa-apa gak usah crewet!"
Brian hanya mengangguk lalu hendak berlalu meninggalkan Angga, namun itu dicegah oleh Angga.
"Heh bocah belagu! Lo belum jawab pertanyaan gue!"
"Pertanyaan apa lagi hah?"
"Sekali lagi, lo apain pacar gue? Jujur!"
"Lo gak diceritain sama Kayla?"
"Gak," jawab Angga bohong.
"Masa sih? Gue gak percaya kalo Kayla gak cerita ke lo"
"Terserah lo, jawab atau gue tampar lo lagi!"
"Santai broo, oke gue jawab. Kemarin gue meluk dia, puas?"
"Peluk kata lo?"
"Iya kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH BOYFRIEND [END]
Roman pour AdolescentsAngga itu nakal, sering bolos, dan ga paham sama materi pelajaran. Tapi semenjak waktu itu, dia berubah menjadi anak rajin. Entahlah apa yang membuatnya berubah. Sudah ditakdirkan atau bagaimana? Kita terpisah selama satu tahun, tapi dipersatukan l...