MARRIED WITH BOYFRIEND [END]

48•Rindu (2)

Hari ini adalah hari biasa, Kayla harus berangkat sekolah. Seperti biasa juga, Kayla menggunakan ojek online untuk menuju ke sekolahnya.

"hati-hati ya Kayla"

"iya tante, om, Kayla berangkat dulu"

--

"hai Kay," sambut Novi dengan ceria.

"hai juga nov"

"kenapa lo? Lesu gitu mukanya, ada masalah?"

"Enggak, gapapa"

"apanya yang gapapa. Lo pasti lagi ada sesuatu, cerita aja sama gue"

"gue cuma kangen ayah"

"oalah, wajar lah itu.. Ayah lo dinas luar kota ya?"

Kayla hanya menjawab dengan anggukan lesu.

"ga usah khawatir, lo kan bisa dateng kesana. Atau kalo ayah lo mau, dia bakal dateng ke jogja"

"oiya gue inget, terakhir gue ngobrol sama ayah itu waktu habis sampe Jogja"

"lo ga mikir ayah lo kangen juga? Mungkin emang sibuk, tapi ayah lo juga mesti kangen sama lo. Coba nanti lo chat ayah lo, ajak ngobrol"

"okelah"

Novi dan Kayla pun duduk dikursi masing-masing, tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi. Pelajaran pun dimulai.

--

"KAAYY!!" sorak Novi ketika bel istirahat berbunyi.

"dih apaan si nov? Mo bikin kuping gue tuli?!"

"hehe canda zheyeng, skuy kantin," ajak Novi sambil menggandeng lengan Kayla.

"dih lesby tau ga?"

Novi malah justru cengar-cengir tak berdosa.

"nov"

"hm"

"gue.. Eh kok lo jelek banget si nov?"

"APAAN GUE KIRA SERIUSAN LO!" teriak Novi sambil menjitak kepala Kayla.

"Duh sakit nov"

"SALAH LO SENDIRI"

"Ah elah iya kuntil anak"

"APALO BILANG?! KUNTIL ANAK? BERARTI LO IBUNYA DONG HAHAHA"

"SUDI AMAT GUE JADI IBU LO"

"HIIHH LO KAAYY!!"

Kayla yang sadar jika ingin dipukul Novi segera menghindar. Lari secepat mungkin menghindari singa betina yang sedang marah.

GUBRAK

Kayla jatuh terpeleset saat berlari. Sontak Kayla langsung teriak kesakitan.

"awhh," ujarnya sambil menepuk-nepuk lututnya yang sedikit kotor.

"eh kay lo gapapa?"

"enggak cuma sakit sedikit doang"

"makanya jalan hati-hati," ujar cowok didepan Kayla. Cowok itu mengulurkan tangannya.

"woi, lo gamau gue tolong?" ujar sang cowok karena melihat Kayla dan Novi hanya diam tak bergerak.

"e-eh gue bisa berdiri sendiri, makasih"

"kenalin, gue Reyhan. Panggil aja Rey, gue seangkatan sama kalian. Lo Kayla kan? Dan ini sahabatnya, pacarnya Fian, iya kan?"

"iya," jawab Kayla dan Novi bersamaan.

"gue pamit," ujar Rey lalu dia memutar badan, meletakkan kedua tangannya disaku celana entah menuju kemana.

"kay"