Radit sudah pulang dari rumah sakit sejak sehabis Isya' tadi malam. Awalnya Radit tidak mau karena takut merepotkan Kayla yang menjaga Angga, namun Angga terus memaksa Papanya untuk pulang karena besok Papanya harus berangkat pagi.
"Gimana keadaan lo sekarang?" tanya Kayla saat Angga membuka matanya dipagi hari.
"Lo udah bangun?"
"Lah, ditanyain malah tanya balik, gimana sih"
"Gue udah mendingan, sebenernya gue gak dibawa kesini juga gak apa-apa," ujar Angga sambil terkekeh pelan.
"Kalo lo ada apa-apa gue gak ngurus," sahut Kayla sambil mengeringkan rambutnya menggunakan hairdryer karena habis keramas.
"Alahh, ntar juga nangis kalo gue gak sadar lama, iya kan?"
"Enggak, B aja"
"Bohong ah"
"Terserah"
Angga memang hobi sekali menggoda Kayla hingga cemberut, kesal, dan menurunkan mood. Seperti pagi ini, Kayla digoda sampai marah seperti itu.
"Kay"
"Hm"
"Gak apa-apa," ujar Angga sambil tertawa sangat keras.
"Hobi banget ya bikin badmood," umpat Kayla kesal.
"Gue sakit-sakit gini bisa godain lo loh Kay, hahaha," ujar Angga yang seperti mengerti umpatan Kayla.
"Siapa?" tanya Kayla singkat.
"Gue"
"Yang nanya, wlek," kini Kayla yang gantian menggoda.
"Kay"
Kayla tidak menjawab, Kayla hanya menoleh sebentar, lalu kembali menyisir rambutnya.
"Woi Kay, dengerin gue napa"
Kayla masih diam saja, karena dia tahu bahwa Angga sedang ingin menggodanya lagi.
"Gue lepas ini selang infusnya, gue tarik lo kesini," ancam Angga.
Akhirnya Kayla mengalah, lalu berkata
"Apa?""Gue pengen pulang hari ini boleh gak"
"Gak, lo masih sakit," jawab Kayla.
"Gue bisa dirumah"
"Gak mau, lo tunggu keadaan lo bener-bener sehat"
"Gak betah gue disini, ngomong-ngomong lo ke sekolah sama siapa?"
"Bareng sama si kembar naik taksi"
"Masa iya gue disini sendiri sampe lo pulang?" tanya Angga melas.
"Nanti ada Kristan sama yang lainnya dateng kesini"
"Lo pulang jam berapa?"
"Lo gak berhenti nanya ya, pusing gue"
"DOKTERR!! KAYLA PUSING DOK," teriak Angga memanggil Dokter.
"Lo apa-apaan sih, bukan pusing itu yang gue maksud geb"
"Dah sono buruan berangkat udah setengah tujuh"
"Lah ngusir, gue berangkat, BYE!" pamit Kayla ngegas.
"WOI SALAM DULU NAPA HEH?!" teriak Angga, namun Kayla sudah terlanjur keluar dan menutup pintu.
Bikin mood gue hancur pagi-pagi aja tu bocah, ckckck, batin Kayla saat berjalan menuju keluar.
"Hai Na, hai Ni," sapa Kayla ketika melihat Ana dan Ani sudah didepan gerbang rumah sakit.
"Hai juga, yuk cus langsung"
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH BOYFRIEND [END]
Teen FictionAngga itu nakal, sering bolos, dan ga paham sama materi pelajaran. Tapi semenjak waktu itu, dia berubah menjadi anak rajin. Entahlah apa yang membuatnya berubah. Sudah ditakdirkan atau bagaimana? Kita terpisah selama satu tahun, tapi dipersatukan l...