Tak terasa seminggu berlalu, kini sudah hari Kamis minggu selanjutnya. Tepatnya ini adalah hari sekolah Kayla melaksanakan Classmeet.
"Kayla, perlengkapan untuk lomba sudah siap?" tanya Mama memastikan.
"Kurang apa ya Ma? Kayla bingung ini"
"Coba mana Mama cek"
"Nih," ucap Kayla sambil menyodorkan tas perlengkapan lombanya.
"Tuh kan, kamu kelupaan, timunnya di kulkas belum masuk"
"Oiya Ma hehehe"
Kayla pun membuka kulkas dan mengambil 1 timun dan dimasukkan ke tasnya.
"Dah lengkap, jangan lupa berdoa, berusaha semaksimal mungkin, oke?"
"Iya Ma, Kayla berangkat ya"
"Diantar Ayah kamu?"
"Iya Ma, nanti pulang katanya Ayah juga mau jemput"
"Ooo yaudah, nanti kalau Ayah kamu gak bisa jemput, telfon Mama aja, ya?"
"Iya Mama"
"Yaudah gih buruan berangkat, udah mau jam 6 kelewat 15"
"Assalamualaikum Mama"
"Waalaikumsalam"
Saat Kayla keluar dapur hendak menuju garasi mobil ditempat Ayahnya menunggu, tiba-tiba ia dikagetkan seseorang.
"BA!" teriak orang itu sambil menepuk pundak Kayla kencang.
"IHHH NGAGETIN TAU!"
"WAHAHA PUAS GUE"
"Napa si"
"Lo lupa pamit sama gue"
"Oiya, yaudah gue mau pamit ke sekolah, gue berangkat dulu, GUDBAI!"
"Eits tunggu dulu," ujar Angga sambil menarik tangan Kayla kembali ke posisi sebelumnya.
"Kenapa lagi sih, repot banget lo, Ayah udah nunggu tu diluar dari tadi"
"Nganu"
"Iu cepetan ngomong napa si, lemot amat"
"Ntar pulang sama siapa?"
"Ayah mau jemput katanya"
"Ntar kalo om Rudi mendadak ga bisa jemput, telfon gue ya, gue jemput"
"Lah, Mama udah bilang duluan ke gue, jadi gue bakal telfon Mama kalo ga dijemput Ayah"
"Lah keduluan gue"
"Salah sendiri datengnya terlambat"
"Lah kok nyalahin gue?"
"La iya dong, kan lo baru aja bangun, iya kan? Kalo lo bangun dari tadi kan lo bisa nyapa gue duluan"
"KAYLAAA!! KENAPA KAMU BELUM BERANGKAT?! INI SUDAH HAMPIR SETENGAH TUJUH, KASIAN AYAH KAMU NUNGGU LAMA!" teriak Mama dari dapur, mungkin mendengar perdebatan Kayla dengan Angga.
"Angga Ma, kok aku yang salah," ucap Kayla tak terima.
"Wakakak mampus lo kena," ledek Angga sambil tertawa terbahak-bahak.
"Jelek banget si lo"
"Jelek? Kalo gue jelek, kenapa lo pilih gue?"
"ANGGA! DIAM ATAU MAMA PUKUL PAKAI SENDOK SAYUR!" teriak Mama dari dapur, mengingarkan Angga.
"IYA MAMA YANG PALING CANTIK SEDUNIAAA," balas Angga tak kalah kencang.
Akhirnya Kayla masuk ke mobil lalu berangkat ke sekolah bersama Ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH BOYFRIEND [END]
Teen FictionAngga itu nakal, sering bolos, dan ga paham sama materi pelajaran. Tapi semenjak waktu itu, dia berubah menjadi anak rajin. Entahlah apa yang membuatnya berubah. Sudah ditakdirkan atau bagaimana? Kita terpisah selama satu tahun, tapi dipersatukan l...