MARRIED WITH BOYFRIEND [END]

21•Pantang Menyerah

-Gue gak akan nyerah-

--

Sudah 2 hari sejak dibentak Angga Brian tidak mengganggu Kayla.

Namun bukan namanya Brian jika dia menyerah begitu saja, dia akan selalu mengejar apa yang ingin dia capai.

--

Hari ini adalah hari kelima PTS, dua hari lagi PTS akan segera berakhir.

Jam 7 pagi Kayla sudah duduk ditempat duduknya, Brian sudah ada disana namun sedang berbicara dengan Andi.

Melihat Kayla sudah datang, Brian segera kembali ke bangkunya.

"Hai kak apa kabar?" tanya Brian berbasa-basi.

"Baik," jawab Kayla singkat.

"Deg-degan hasilnya gak?"

"Biasa aja"

Brian mengangguk dan segera duduk ditempatnya.

Bel pertanda mulainya Ujian berbunyi, semua siswa dan siswi segera menghadapi kertas soal ujian dan LJK.

20 menit kemudian, beberapa siswa mulai memijat kepalanya pusing berpikir. Hal itu berlaku juga bagi Kayla, ia sangat kesulitan dengan soal Sejarah saat itu.

Tak lama kemudian, Brian mulai mencari perhatian dari Kayla.

"Kak mau kukasih sesuatu gak?" tanya Brian dengan sangat pelan agar si penjaga ruangan tidak mendengarnya.

Melihat Kayla yang tidak ngeh, Brian langsung mengeluarkan sebatang coklat beku dari sakunya.

"Nih gue kasih Silver Queen yang paling besar khusus buat kakak"

"Ih apaan gak mau"

"Ayo kak, ini gue beli demi kakak loh, ayo kak plis"

"Gue gak pernah nyuruh lo beli coklat buat gue, jadi gue gak merasa berhutang budi sama lo. Dan gue juga bisa beli coklat sendiri tanpa lo kasih apapun"

"Ayolah kak, sekali ini aja"

Kayla memutar bola matanya seraya berkata, "Taruh situ"

Brian segera menaruh coklatnya ke depan Kayla.

"Makasih kak"

Kayla sangat malas menanggapi adik kelasnya itu, maka Kayla langsung lanjut mengerjakan soal Sejarahnya itu.

Bel tanda selesai ujian pertama pada hari itu pun berbunyi, semua murid segera keluar menyegarkan pikiran dari soal ujian yang baru saja mereka kerjakan.

"Kak, ke kantin bareng gue yuk," ajak Brian

"Ngapain bareng lo? Gue udah janjian sama Angga!"

"Bilang aja ke Angga sakit perut, kan nanti Angga jadi gak dateng"

"Eh, lo sebenernya siapa gue sih? Berani bgt nyuruh-nyuruh gue!"

"Gue cuma mau bikin kakak bahagia aja"

"Asal lo tau ya, gue udah bahagia tanpa lo! Bahkan sebelum gue kenal lo gue juga udah bahagia! Lo ngerti dasar adik kelas belagu?" bentak Kayla emosi.

"Kakak bahagia karena Angga kan?"

Kayla tak menanggapi pertanyaan adik kelasnya itu, karena menurutnya pertanyaan itu tak perlu ditanyakan karena sudah pasti kebenarannya.

Kayla segera keluar dari ruangan menuju ruangan ketiga sahabatnya sembari membawa coklat yang diberi oleh Brian.