"Maafin gue, ini udah risiko yang harus gue terima gara-gara jujur sama lo"
--
Seperti biasa, Kayla bangun pagi langsung menuju kamar mandi, mandi pagi lalu sarapan dan berangkat sekolah. Sejak bangun pagi Kayla belum bertemu dengan Angga, ya mungkin dia sedang tidur anggap Kayla.
--"Gila ni sekolah masi sepi aja," gumam Kayla saat memasuki gerbang sekolah.
Kayla pun masuk sekolah, lalu duduk dibarisan kedua dari depan. Sambil menunggu yang lain datang, Kayla membuka ponselnya untuk melihat-lihat Instagram.
10-15 menit kemudian, satu-persatu murid kelas Kayla mulai memasuki kelas. Tapi entah ada apa, ketiga sahabat Kayla belum juga datang.
Kini jam sudah menunjukkan pukul 06.45 WIB, 15 menit lagi bel masuk akan dibunyikan dan gerbang sekolah akan ditutup.
"Duhh ni tiga anak pada kemana sih belum dateng semua," gumam Kayla khawatir.
"Apa jangan-jangan mereka gak masuk sekolah?" duga Kayla.
Dekdekdekdek, terdengar deru orang berlari menuju kelas dan brok, Ana dan Ani muncul mendorong pintu dengan raut muka kusut.
"Hish, bikin gue khawatir sumpah," protes Kayla ketika Ani sudah duduk disamping Kayla.
"Maaf hshshs, tadi susah banget nyari Taksi, beruntung ada angkot lewat, akhirnya gue sama Ana naik angkot deh," jelas Ani masih sambil mengatur napasnya yang tidak beraturan.
Kayla hanya manggut-manggut mendengar penjelasan dari Ani itu.
"Kalo Ara kemana? Kalian berdua tau?" tanya Kayla.
"Enggak," jawab Ana dan Ani serempak.
Tak lama kemudian bel masuk berbunyi, Bu Novi pun datang memasuki kelas.
"Assalamualaikum anak-anak, mari kita absen dulu ya..." ujar Bu Novi.
--
Krringgg, bel istirahat berbunyi dengan keras. Semua siswa-siswi berhamburan keluar, ada yang menuju kantin, perpustakaan, lapangan, atau hanya sekedar keluar didepan kelas.
Sampai sekarang Ana, Ani, dan Kayla masih belum tahu mengapa Ara tidak masuk sekolah. Mereka bertiga juga sudah menghubungi nomor Ara tapi nomornya tidak aktif.
"Ara kemana yaa," ujar Kayla khawatir.
"Iya nih dia ga ngabarin apa-apa kekita," tambah Ana.
"Udah-udah, nanti atau besok dia juga bakal ngasih tau. Yuk kekantin," ajak Ani.
Ana, Ani, dan Kayla pun jalan kekantin. Sampai dikantin mereka segera memesan makanan dan minuman. Ana dan Ani memesan makanan untuk sarapan, sementara Kayla hanya memesan camilan.
Setelah semua selesai makan, mereka segera kembali ke kelas untuk melanjutkan KBM.
--
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH BOYFRIEND [END]
Ficção AdolescenteAngga itu nakal, sering bolos, dan ga paham sama materi pelajaran. Tapi semenjak waktu itu, dia berubah menjadi anak rajin. Entahlah apa yang membuatnya berubah. Sudah ditakdirkan atau bagaimana? Kita terpisah selama satu tahun, tapi dipersatukan l...