°Bab 4° (Bertemu dengan Raffa)

24 7 0
                                    

Di pagi hari ini seperti biasa aku bersiap untuk ke sekolah lalu berangkat bersama abangku.

(Setibanya di sekolah)

Aku langsung menuju kelas dengan membawa buku yang sedang aku pegang dan melewati lorong kelas yang lainnya, karena aku terburu-buru ternyata aku menabrak salah satu siswa.

"Brakk!!".

Buku yang aku bawa pun terjatuh, sontak aku langsung melihat wajahnya dan begitu pula dia yang melihat wajah ku.

"Ekhemm.." temannya pun membuat ku sadar dari lamunan ku.

"E-em ma-ma'af". Lalu aku merapihkan buku ku.

"Iyaa gapapa, lain kali hati-hati ya".

"Emm.. Iya.."

Aku langsung menuju kelas karena merasa malu, tapi ternyata siswa yang tadi tidak sengaja tertabrak ku dia memanggil ku.

"Tunggu!!". Dan aku langsung membalikkan tubuhku, lalu dia menghampiriku.

"Ini pulpen mu tertinggal". Aku langsung mengambil pulpen ku.

"Makasih"

(Dia mengulurkan tangannya)

"Aku Raffa Setiawan, biasa di panggil Raffa oleh teman-teman ku". Aku kira kenapa, lalu aku mengulurkan tanganku juga.

"A-aku Hanna Nurpadilah, panggil saja Hanna". Lalu aku pun langsung melepas tangannya.

"Senang berkenalan dengan mu"

"Dan aku Bayu, temannya Raffa"

"Iyaa, aku ke kelas dulu ya". Dan di jawab dengan anggukan olehnya.

(Setibanya di kelas)

"Lah lo kenapa na kaya di kejar setan aja lari-lari gitu". Lala merasa aneh dengan tingkah ku, jadi dia menanyakan itu.

"Hah? Ohh nggak ko gapapa, emm.. A-anu, gue kira udah bel iya itu". Aku menyembunyikannya dan seakan-akan tuh gapapa.

"Oalah".

Hari ini Fanni dan Siska tidak hadir karena sakit, jadi aku hanya dengan Lala.

(Kkrrriiiinnnnngggggg)

Bel berbunyi bertanda waktu istirahat tiba, rasanya berbeda karena 2 orang sahabatku tidak masuk, hanya aku dan Lala yang pergi ke kantin dan setibanya di kantin.

"Emm la nanti gue ke rumah lo boleh gak?"

"Ohh pasti boleh ko tenang aja, kalo lo yang dateng pasti boleh". Lala sangat antusias menjawab ucapanku.

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo tapi nanti aja di rumah lo"

"Lah ngomong apa? Di sini aja si na"

"Di sini rame la, jadi di rumah lo aja"

"Yaudah iya"

Setelah aku dan Lala makan di kantin kita pun kembali ke kelas dan kebetulan berbarengan dengan suara bel.

"Cukup sampai di sini, materinya kita lanjut besok".

"Iyaa.. Buu.."

Aku menuju gerbang sekolah bersama Lala karena sudah waktunya pulang, dan berpas pasan dengan abang ku.

"Bang ade mau ke rumah Lala dulu ya, tolong bilangin mamah".

"Mau ngapain kamu de? Jangan pulang malem".

"Iyaa nggak, mau ngerjain tugas dulu bang".

"Yaudah nanti abang jemput, kamu chat abang aja".

"Okee bang".

***

Aku publish lagi^,^
Jangan lupa vomment^•^
Semoga kalian suka^~^
Mon maap kalo ada typo yang bertebaran>•<
Terimakasih untuk pembaca setia karyaku>,<

&quot;Dua Hati&quot;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang