(Ke esokan hari nya)
Hari ini hari di mana osis yang lama di gantikan dengan osis yang terpilih ini, acara hari ini harus meriah sebisa mungkin karena ini adalah akhir dari osis lama dan awal dari osis baru.
Semua siswa/i berkumpul di aula yang berada di samping sekolah, kenapa kita memilih aula? Karena aula ini lumayan luas di dalamnya, lebih nyaman, tidak kotor dan juga tidak panas
[Aku tuh bingung gimana alurnya lagi, jadi maaf kalo tidak seru atau tidak menarik. Tapi aku akan berusaha sebisa mungkin bikin cerita ini seru:)].
(Setelah selesai acara osis)
Setelah selesai acara semua siswa/i di bolehkan pulang, dan abang ku sudah duluan pulang karena dia ada perlu bersama temannya.
Aku berjalan melewati lorong-lorong kelas secara terburu-buru, tapi tiba tiba ada seseorang yang memanggilku.
"Hanna!! Tunggu!!". Setelah aku menengok ke belakang ternyata.
"Raffa". Batin ku, ternyata itu Raffa dan dia langsung menghampiri ku
"Emm.. Ada apa Raffa?"
"Selamat ya lo udah di pilih menjadi anggota osis, ohh iya kalo boleh gue minta nomor lo dong"
"Iyaa makasih, emm buat apa ya?"
"Nggak buat apa-apa ko, kali aja kita bisa berteman"
"Ohh gitu, yasudah sebentar". Setelah aku menuliskan nomorku lalu aku memberikan nya kepada Raffa dan berpesan kepada nya. "Jangan di sebar ya nomor gue ini".
"Iyaa, iyaa, gue gak bakal nyebar ko, makasih ya. Ohh iya lo mau kemana?"
"Gue mau pulang fa"
"Ohh kalo gitu lo bareng gue aja kebetulan gue juga mau pulang biar sekalian"
"Ohh gak usah fa nanti yang ada gue ngerepotin lo lagi"
"Nggak ko gak ngerepotin, ayu gapapa"
"Hmm.. Yasudah"
Kami berjalan menuju gerbang sekolah tepat berada di parkiran motor Raffa.
"Ayu naik"
Aku menaiki motornya yang cukup tinggi, tanpa sadari di sadari aku memegang pundaknya.
"E-eh ma-maaf"
"Iyaa gapapa"
Sekarang aku dan Raffa menuju rumah ku, sesampainya di depan rumah ternyata ada mamah ku yang sedang menyirami tanaman.
Sontak saja mamah ku kaget melihat aku yang tidak pulang bersama abang ku.
"Lah abang kamu kemana na?". Ujar mamah ku
"Abang ada perlu sama temannya mah jadi aku di antar pulang sama teman ku"
"Ohh teman, mamah kira pacar baru kamu"
"Apaan si mamah, ohh iyaa makasih udah mau antar gue". Ujar ku yang berterimakasih kepada Raffa.
"Na teman kamu ajak masuk dulu lagi juga jarang kan ada teman cowo kamu yang berkunjung ke rumah mu ini"
"Ohh gak usah tante aku buru-buru pulang lagi di tunggu ibu ku di rumah, lain kali aja tante"
"Ohh yasudah lain kali main ke rumah Hanna ya"
"Iyaa tante, aku pulang dulu"
Setelah Raffa berpamitan aku pun langsung masuk ke dalam rumah lalu ganti pakaian, setelah ganti pakaian aku pun turun ke bawah untuk makan.
***
Jangan lupa vomment>•<
Terimakasih untuk pembaca setia uWu❤Baca terus karya aku ini•,•
Tapi plis jangan mengcopy, karena sulit untuk mencari ide ini×_×Jika ada ide bisa chat langsung ke aku gimana untuk cerita selanjutnya^~^
Moga qaliyann suqaaa:)
KAMU SEDANG MEMBACA
"Dua Hati"
Fiksi RemajaDua hati yaitu, dua manusia yang awalnya tidak kenal dan tidak mencintai. Dannn... Pada akhirnya kenal dan sama-sama saling mencintai, bagaimana kisah tentang mereka berdua selanjutnya?lanjut untuk membaca cerita ini. ^_^ Sebelum membaca jangan lupa...