°Bab 20° (Menunggu?)

6 2 0
                                    

(Pulang sekolah)

Siswa maupun siswi telah menyelesaikan jam pelajaran mereka, dimana pada saat ini adalah waktu mereka pulang sekolah.

Yaa...kalian pasti tau kondisi jam pulang sekolah sangat ramai oleh murid yang berlalu lalang meninggalkan sekolah.

Di sisi lain, Hanna melewati satu persatu koridor sekolah menuju gerbang sekolah. Namun, setelah Hanna sampai di gerbang ia berhenti.

Kalian tau kenapa Hanna berhenti? Yaa...Tentu saja ia sedang menunggu seseorang, tapi siapa?.

Tak lama kemudian seorang pria menghampiri Hanna yang sedang berdiri di depan gerbang.

"Dorrr...". Bukan tembakan, tetapi (seseorang) yang mengagetkan Hanna dari belakang.

"Anjirr...ngeselin banget si lo, udah tau gue kagetan orangnya gimana kalo gue jantungan coba". Ucap Hanna yang mengeluarkan kata-kata amarahnya.

"Yaa...kalo lo jantungan nanti di ganti pake jantung gue, gue rela kok ngebagi jantung gue buat lo". Ucap (seseorang) itu.

"Apaan si gak jelas lo, gue gak mau jantung lo, gue cuma mau jantung gue aja". Cetus Hanna.

"Yaudah, ehh...btw lu ngapin nunggu di depan gerbang". Tanyanya penasaran.

"Kepo banget lo rel, sana pergi". Hanna masih saja menjawabnya dengan cetus.

Tunggu...tunggu...tadi Hanna bilang Rel?hmm...yapp!¡! Seseorang itu adalah Farel, teman sekelas Hanna.

Farel teman sekelas Hanna? Yang mana? Itu loh yang cintanya ditolak Hanna lewat chat, entah seberapa sakitnya cinta Farel di tolak Hanna.

•••

Hii!!!
Publish lagi nih^•^
Moga kaliyan suqaaa•,•

Bantu vomment nya dong>•<
Plisssss!!!

Tetap stay di ceritaku>~<

&quot;Dua Hati&quot;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang