°Bab 16° (Memberi hadiah untuk fani)

12 4 0
                                    

Setelah mencari-cari bangku dan akhirnya ketemu aku dan Raffa pun duduk di bangku itu.

"Fa disini aja ya". Ujar ku

"Iyaa Na gapapa". Jawab Raffa

Selang beberapa menit berlalu setelah tertawa bersama Raffa, dan Fani pun datang menghampiri ku.

"Ehh Hanna asik banget kayanya, udah lama dateng nya". Ujar Fani.

"Hehehe udah Fan".

"Mau minum apa". Tanya Fani.

"Apa aja lah yang manis, ehh iya Fa lo mau minum apa"

"Samain aja kaya lo".

"Ohh yaudah Fan minumnya samain aja".

"Okee deh".

"Ehh tunggu dulu Fan gue punya sesuatu buat lo, ini gak seberapa tapi semoga aja ini bermanfaat dan lo suka". Ucap ku yang langsung memberikan kado untuk Fani.

"Hmm makasih banyak ya Han, yaudah gue ambilin minum dulu buat lo".

"Iyaa Fan".

Sambil menunggu minum yang di bawakan Fani aku mengeluarkan handphone yang berada di tas lalu memainkannya.

Raffa pov.

'Astaga Hanna lo semakin cantik malam ini, dengan rambut yang terurai dan anak rambut yang berjatuhan, tingkah lo yang lucu banget, semakin gue gak tahan buat dapetin lo han' -Batin gue.

"Ehh lo kenapa Fa ko bengong gitu, trs pipi lo kenapa merah". Tanya Hanna yang menyadarkan gue dari lamunannya.

"E-eh e-enggak ko tadi gue lagi mikirin keluarga gue aja". Alasan gue.

"Oalah gitu".

'Aduh kenapa gue harus ketauan si kalo gue lagi ngeliatin Hanna dan ini pipi kenapa jadi merah juga si'. -Batin gue yang lagi kesal.

Author pov.

Setelah aku dan Raffa menunggu akhirnya Fani pun datang dan membawa 2 gelas jus.

"Ini minumnya han, hmm tapi gue harus nyambut tamu yang datang dulu jadi maaf ya kalo gue gak ikut ngobrol bareng kalian". Ucap Fani.

Setelah aku membuka mulut ingin menjawabnya, kata-kata ku tertahan karena Raffa yang langsung berbicara.

"Ohh iyaa gapapa lo sambut tamu lo aja biar gue yang jagain Hanna".

"Ohh yaudah kalo gitu byee".

Fani pun pamit kepada kami berdua dan langsung pergi menyambut tamu nya.

Sontak saja aku langsung pasrah setelah apa yang di ucapkan Raffa.

Dan setelah acara ini sudah ingin selesai aku langsung pamit pulang.

"Hmm Fa, kita pulang sekarang aja ya udah malem banget kasian lo juga takut ngantuk di jalan".

"Ohh yaudah yu".

Aku dan Raffa pun mencari Fani untuk pamitan.

Dan setelah aku menemukan Fani aku pun pamit kepadanya.

{Pamitannya longkap aja ya;)}

"Ayo han naik"

Aku pun naik motor Raffa yang sulit bagi ku untuk di naiki dalam keadaan memakai gaun pesta.

Setelah berhasil naik Raffa pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

***

Hi aqu kembali publish lagi^~^

Jika qaliyann punya saran atau ide gimana kelanjutan ceritanya ini, boleh chat aqu atau comment:)

Jangan lupa terus dukung aqu dengan cara memberi vomment*•*

Terimakasih terutama untuk pembaca setia>•<

Dan terimakasih yang sudah menyumbangkan vomment nya>,<

&quot;Dua Hati&quot;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang