(Kkrrriiiinnnnngggggg)
Setelah merapihkan buku aku langsung bergegas menemui abangku dan kebetulan aku bertemu di lorong kelas.
"Bangg..Tunggu". Teriak ku untuk menghentikan langkah kakinya.
"Ehh Hanna, ayuu kita pulang"
"E-emm i-itu bang, ade izin mau ke toko buku dulu sama temen ade tadi dia ngajak ade ke toko buku, tolong bilangin mamah ya bang"
"Ohh iyaa, tapi kamu pergi sama siapa". Tanya abangku
"Ade pergi sama Rafa bang, boleh kan"
"Raffa siapa, mana orangnya abang mau bicara dulu sebelum kamu pergi ke toko buku"
"Hmm.. Iyaa bang mungkin dia nunggu di depan sekolah bang"
Sikap abangku memang seperti itu terkadang tidak punya hati tapi terkadang juga punya hati.
Lalu abangku serta aku pun menuju depan sekolah untuk menemui Rafa.
Dan ternyata dia sedang menduduki sepeda motornya yang di setandar.
"Itu bang Rafa nya". Ujar ku.
Abangku langsung menuju motor Rafa.
"Ehemm.. Maaf, kamu mau mengajak adik saya ke toko buku"
"Ohh iyaa bang, saya mau ngajak Hanna ke toko buku kebetulan Hanna juga sering membaca buku di perpus makanya saya mengajaknya"
"Hmm.. Yaudah tolong jaga Hanna baik-baik, dan anterin dia ke rumah juga soalnya dia gak bareng gue, dan satu lagi kalau sampai adik gue kenapa-kenapa lo harus tanggung jawab"
"Baikk bang"
"Yaudah sana hati-hati, hati-hati de jaga diri lo baik-baik"
Setelah aku menaiki sepeda motor Rafa kita pun pergi menuju toko buku.
***
Hii:)
Maaf baru publish^O^
Jangan lupa vomment ya:(
Semoga kalian suka^~^
Tetap staytoon di ceritaku^•^
Sekian terimakasih^,^
KAMU SEDANG MEMBACA
"Dua Hati"
Teen FictionDua hati yaitu, dua manusia yang awalnya tidak kenal dan tidak mencintai. Dannn... Pada akhirnya kenal dan sama-sama saling mencintai, bagaimana kisah tentang mereka berdua selanjutnya?lanjut untuk membaca cerita ini. ^_^ Sebelum membaca jangan lupa...