23. || Kolam Renang 🏖

571 63 164
                                    

Sebelum baca jangan lupa follow.

Double up? Coment tembus 250:v

Happy reading....

••••

"Iya, hati gue baru aja sembuh, eh dilukain lagi tadi pagi."

🌼🌼🌼

Starla mengelap peluh di dahi. Ia membenahi ikatan rambutnya yang berantakan. Sial memang. Lihat pacar selingkuh, seragam kotor karena terkena genangan air, ditambah pemilik mobil itu adalah guru BK-nya sendiri.

Kini Starla sedang menjalani hukuman ke-6 dari Bu Silva. Kalian tahu kan apa saja 5 sanksi SMA Merpati? Yah, Starla sudah melakukan semuanya. Kini hukumanya ditambah dengan menyapu ruangan OSIS. Keenakan dong anggota OSIS-nya?

Starla menghentikan aktivitasnya ketika Altair menyentuh rambutnya. "Sini gue benerin." Dengan cekatan Altair menguncir rambut Starla dengan rapih.

"Ini minum." Altair  menyerahkan satu botol air mineral dingin dan langsung disambut oleh Starla.

"Thanks." Starla meneguk habis air mineral tersebut. Ia merasakan kerongkongannya kembali segar. Terbesit rasa nyaman di hati Starla.

"Ekhem." Aiqa yang semula sedang mengetik jadwal piket OSIS di laptop, beralih kepada Starla.

"Iya! Ini gue selesaiin! Puas lo?!" kesal Starla.

Starla kembali melanjutkan kegiatanya. Sejujurnya ia lelah, ia belum sarapan dari pagi. Ia pun tidak sempat membeli sesuatu saat bel istirahat berbunyi. Bu Silva memang kejam! Padahal tadi pagi, ia sudah berniat akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Kak Aiqa anak panutan guru-guru. Gue udah ngelakuin semua hukumannya, ya! Gue permisi. Bye!" ucap Starla sambil melemparkan sapunya ke arah Aiqa. Persetan dengan sopan santun kepada senior.

"STARLA!" teriak Aiqa kesal.

•••

Starla melangkahkan kakinya menuju kios Mang Juju. Ia sangat lapar. Badanya terasa lemas. "Mang, saya pesan 10 martabak amerika," ucap Starla dan langsung mendaratkan bokongnya di kursi.

"Neng, jangan atuh. Sana ke kelas. Saya takut kena amuk Bu Silva." Mang Juju mengusir Starla secara halus.

"Tapi Mang. Saya belum sarapan," keluh Starla.

"Kasihan Mang Juju." Starla memutar bola matanya malas ketika melihat Barga berjalan menghampirinya. "Ikut gue."

"Ogah!"

"Gue gak suka dibantah! Mau gue cium, hah?!"

Starla mengumpati Barga dalam hati. Mengapa seolah-olah dirinya yang bersalah? Ia lelah!

"Maaf. Ayo ikut gue."

Starla melengos pasrah ketika Barga merangkulnya.

Starla menatap ke sekitar. Suasana kolam renang yang sepi.

"Lo mau ajak gue renang?" tanya Starla sinis. Ia masih kesal karena kejadian tadi pagi.

"Mau?" ajak Barga.

Starla tidak menjawab. Ia duduk di tepi kolam renang dan mencelupkan kakinya ke dalam air.

Reason [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang