Jantung gua udah ngga waras kalau deket sama cowok muka datar itu.
Stevia Almira Gustav.
***
HAPPY READING!
"Mereka berdua cuman sahabatan," lanjut Rama yang membuat Varo memberhentikan aktifitas meninju samsaknya.
"Gua ngga maksa lo buat percaya sama gua, tapi itu kenyataan yang gua tau. So, lo masih punya kesempatan kalau mau berjuang," tutur Rama mengingatkan. Setelah mendengar tuturan Rama barusan, Varo langsung berjalan keluar dari ruang olahraganya tanpa berkata apapun kepada Rama.
"MAKASIH!" Sindir Rama, lalu mendengus kasar.
***
Jojo baru saja selesai mengantar sang Bunda dari minimarket untuk belanja bulanan. Suara notifikasi dari ponselnya berhasil membuat fokusnya pecah dengan kartun SpongeBob yang sedang ia tonton.
Varo Aldric
Bg id lineny Via.
Via mana? Via Kakak kelas? Via anak ekskul tari? Apa penjual es doger depan sekolah? Namanya Via juga soalnya.
Stevia.
Adik kelas yg waktu itu lo tolongin di tangga?
Y.
Steviaa12.
READ."Anjir, di-read doang, nyesel gua kasih," monolog Jojo lalu melempar ponselnya ke atas sofa dengan asal.
***
Via yang sedang bersantai sambil membaca cerita fiksi remaja di wattpad pun merasa sedikit terganggu kala ponselnya bergetar dua kali.
Varo Aldric
Varo Aldric add as your friend.
Bsk pg gua jmpt. Shrloc rmh lo.
Keyboard-nya rusak ya Kak? Gua ngga ngerti lo ngetik apaan.
Share location rmh lo.
Stevia Almira share a location.
READ."Kenapa lagi nih orang, ngga jelas banget," monolog Via.
Tak ingin memusingkan hal tersebut, gadis itu lebih memilih masuk ke dalam kamarnya, mengingat malam sudah semakin larut karena ia tak ingin terlambat pergi ke sekolah esok hari.
Sementara di dalam kamar Varo, tanpa sadar seulas senyum tipis terbit di bibir Varo yang sudah lama tak terlihat semenjak mendiang sang Papah telah berpulang kepangkuan Tuhan.
***
Bunyi alarm dari jam weaker yang berada di atas nakas seakan bersaut-sautan dengan nada dering dari handphone yang sedari tadi terus berbunyi. Sayangnya, sang empu tak berniat sama sekali untuk membuka mata dan meninggalkan alam mimpinya.
"Bacot, njir! Siapa sih pagi-pagi gini udah telpon, ngga tau apa gua baru tidur jam tiga subuh!" Geram Via lantas menggeser tombol answer pada layar handphone-nya tanpa melihat terlebih dahulu siapa sang penelepon tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMIT (END)
Novela JuvenilPertemuan klise pada saat tahun ajaran baru, membuat Varo menaruh hati pada gadis bernama Via. Varo mendekati Via dengan caranya sendiri. Cara seorang laki-laki dingin, yang sebelumnya tak pernah merasakan jatuh cinta. Saat keduanya tengah dimabuk a...