Kyuhyun terbangun saat jam masih menunjukkan pukul lima pagi. Ia mengerutkan dahinya saat menyadari bahwa ia sendirian diatas ranjang. Setelah merasa tidak begitu mengantuk lagi, ia pun berdiri dan berjalan keluar. Saat berpapasan dengan salah satu maid yang sepertinya baru akan bersiap untuk kerja, ia bertanya dimana sang suami berada lalu berjalan kearah yang ditunjukkan oleh maid tersebut. Sedikit heran dengan kelakuan suaminya itu, tetapi ia memilih untuk tidak memikirkan hal itu. Kyuhyun tahu, terkadang Siwon bisa melakukan hal yang cukup aneh dan gila. Namun itu tidak mengurangi kadar cintanya pada pria itu.
Kakinya berhenti didepan pintu kaca menuju kolam renang, selama beberapa saat memperhatikan sang suami yang baru saja mengenakan bathrobe dan mengeringkan rambutnya dipinggir kolam. Ia pun melangkahkan kakinya keluar, melirik kearah Siwon yang saat ini sedang memperhatikannya, lalu memasukkan salah satu tangannya. Dingin, tetapi entah mengapa ia ingin sekali masuk kedalam kolam tersebut. Mungkin keanehan Siwon sudah menular padanya. Yah, berenang dipagi hari dengan air yang terasa sedingin es, cukup untuk dikatakan sebagai suatu kegiatan aneh. Setidaknya, itu menurutnya.
"Aku juga mau berenang"
Kyuhyun membuka piyamanya, menyisakan ia hanya dengan celana dalamnya, lalu melakukan beberapa gerakan pemanasan. Baru saja kaki kanannya memasuki kolam, ia melihat kearah sang suami yang kembali membuka bathrobe nya lalu ikut masuk kedalam kolam. Ia mengernyit saat melihat pria itu tidak mengenakan apapun, lebih tepatnya telanjang, saat masuk kedalam kolam kali ini.
"Kau mau apa, hyung?"
"Hm... Menemani mu berenang, Baby"
"Entahlah, aku tidak yakin kalau kau benar - benar ingin menemani ku berenang"
Mengesampingkan maksud lain suaminya, ia pun segera masuk kedalam kolam dan mulai berenang. Setelah menghabiskan lima belas menit untuk bolak balik berenang dari ujung ke ujung, Kyuhyun berhenti dan merilekskan tubuhnya. Membiarkan tubuhnya terapung perlahan dan terbawa riak kolam tersebut. Matanya ia biarkan tertutup, sekalipun bisa merasakan sepasang tangan menarik kakinya.
"Kau tahu, ada olahraga yang dapat kita lakukan disini selain berenang"
"Mesum. Aku tahu apa maksud mu"
"Dan kau pasrah saja? Tidak seperti biasanya, Kyu"
Menghela nafas pelan, ia membuka sebelah matanya untuk melihat kearah sang suami. Senyuman kecil menghiasi wajahnya saat mendapati ekspresi bingung dan sedikit curiga dari Siwon. Mungkin karena ia yang selalu menolak bercinta selain didalam kamar, dan sekarang, tiba - tiba membiarkan suaminya itu melakukan hal tersebut tanpa perlawanan, cukup mengundang kecurigaan.
"Kau tahu, hyung? Aku sudah terlalu nyaman seperti ini, sampai - sampai membiarkan orang mesum didepan ku menyentuh tubuh ku tanpa permisi"
"Ayolah, Baby. Orang mesum ini adalah suami mu~"
"Jadi kau mengakui bahwa diri mu mesum? Ya ampun"
Ia kembali tersenyum saat mendengar tawa pelan milik Siwon. Setelah itu, tidak ada yang melontarkan kata - kata lagi. Bibir mereka sibuk mengulum milik satu sama lain, hingga lidah pun ikut bergerak, saling belit dan dorong untuk memenangkan dominasi. Namun, merasakan sepasang tangan nakal memelintir kedua putingnya, cukup untuk membuat Kyuhyun tersentak dan mendesah keras. Dua tonjolan manis di dadanya itu adalah salah satu bagian paling sensitive ditubuhnya. Tentu setelah penis nya.
Bibir itu mulai bergerak turun, mengecupi rahang, leher, hingga dadanya, sebelum semakin turun dan bertemu salah satu putingnya. Desahan kembali lolos dari mulutnya dan tangannya ikut mendorong belakang kepala pria itu, meminta sang suami untuk memanja lebih kedua putingnya. Tubuhnya tidak akan kuat berdiri jika saja kaki kiri suaminya itu tidak berada diantara selangkangannya, dan tubuhnya yang dihimpit kuat pada dinding kolam. Mereka berada dalam posisi tersebut selama beberapa menit ke depan hingga Kyuhyun benar - benar tak sanggup bertahan diposisi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Sick Game of Hide and Seek
FanfictionIni hanyalah sebuah permainan sederhana. 'Petak Umpet' antara masa lalu dan dirinya. Hanya saja, sang letnan harus memilih dengan cepat siapa yang harus ditemukan terlebih dahulu, sebelum semakin banyak pemain yang ditemukan tak bernyawa. *** "Aku t...