7. But... Is It True That It Was a Date?

796 49 7
                                    

Chanyeol menghela nafas. Sudah satu jam ia menunggu Baekhyun di Sejong Center, namun pemuda itu belum juga sampai. Ia sangat ingin menelpon teman kencannya itu, tetapi ia langsung mengurungkan niatnya setelah mengingat kejadian lima hari yang lalu, saat ponsel pemuda bermarga Byun itu jatuh kedalam lubang galian. Pastinya benda persegi itu sudah tak terselamatkan lagi. Saat menelpon Taeyeon, mengingat kamar apartemen pemuda itu bersebelahan dengan wanita tersebut, jawaban yang ia terima juga tidak memuaskan karena wanita itu sedang dinas keluar kota. Ia pun memumutuskan untuk pergi dari sana, menjemput pemuda manis itu.

"Park Chanyeol!"

Sebuah suara familiar, berhasil menghentikan tangannya yang baru saja akan membuka pintu mobil. Ia membeku ditempatnya selama beberapa saat. Tidak tahu harus berbalik dan menjawab panggilan dari suara tadi, atau pergi seakan tidak mendengar apa - apa. Sialnya, Chanyeol terlalu tidak tega pada si pemilik suara, hingga ia hanya bisa menghel nafas dan berbalik untuk menatap orang tersebut.

"Lama tidak berjumpa, Kyungsoo..."

Senyuman kecil tampak diwajah manis itu. Senyuman yang selalu menghantui mimpi - mimpinya. Tangan kirinya mengepal, ia bisa merasakan basah dari keringatnya sendiri ditelapak tangannya. Sudah lima tahun mereka tidak bertemu. Lebih tepatnya, Chanyeol yang menghindari pertemuan mereka. Sejak lawan bicaranya ini, menjadi kekasih 'adik'nya sendiri. Siapa dirinya yang tega melepaskan amarah pada 'adik'nya itu? Akhirnya ia mengalah, lebih memilih menjauh dan memutus kontak pada pemuda didepannya ini.

Tak disangka, pemuda itu menubruknya lalu memeluknya erat. Ia bisa merasakan kemeja bagian depannya basah, namun ia hanya diam, tidak berani membalas pelukan pemuda tersebut. Ia tidak ingin lancang, dan ia lebih tidak ingin lagi jika perasaan itu muncul ke permukaan. Chanyeol tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri jika hal itu sampai terjadi. Jadilah, mereka berdiri disana, dengan Chanyeol yang hanya diam, dan Kyungsoo yang masih menangis tersedu. Setelah merasa tangisan pemuda itu mereda dan lengan yang memeluknya erat mulai mengendur, ia memegang bahu kecil didepannya dan mundur selangkah. Ia sedikit menunduk untuk menyejajarkan tinggi wajah mereka, sebelum senyuman lebar ia tarik, mencoba mencairkan suasana dengan menjadi dirinya yang 'dulu'.

"Hei, kenapa kau menangis, adik kecil? Apa kau tersesat? Bagaimana kalau ku antar ke bagian informasi~?"

"Jangan bercanda! Setelah lima tahun kau tidak menampakkan batang hidung mu, masih berani juga kau melempar lelucon seperti ini?!"

"Woah! Santai, Kyungsoo-ah! Jangan gunakan kekerasan. Tidak baik bagi seorang penyanyi terkenal seperti mu jika sampai tertangkap melakukan kekerasan"

Ia mundur lagi selangkah sembari tertawa lepas, senang karena berhasil mencairkan suasana. Separuh hatinya senang karena bisa bertemu kembali dengan pemuda ini, namun separuhnya lagi dilingkupi ketakutan. Takut jika perasaannya pada pemuda ini yang perlahan berhasil ia hilangkan berkat kehadiran Baekhyun, mulai tumbuh lagi. Bahkan, ia sampai lupa bahwa ia seharusnya pergi menjemput teman kencannya itu karena kehadiran pemuda dengan doe eyes didepannya ini.

"Kau sendirian?"

"Um, awalnya Kai akan menyusul kesini, tapi dia ada jadwal mendadak melatih trainee, menggantikan Eunhyuk sunbae yang sedang cuti"

"Ah begitu... Sayang sekali aku harus pergi"

"Kau ada urusan? Tidak bisa kah kita berbincang lebih lama? Kita baru bertemu setelah lima tahun lamanya, Chanyeol... Tapi, kalau kau sibuk, aku juga tidak mungkin menghalangi mu"

Selalu seperti ini. Chanyeol akan menjadi lemah jika berhadapan dengan seorang Do Kyungsoo. Niatnya menjemput Baekhyun ke apartemen pemuda itu, pupus sudah. Ia lebih tidak bisa menolak ajakan dari 'teman kecil' nya ini. Ya, teman kecil yang sekaligus juga merupakan cinta pertamanya. Kyuhyun mungkin benar tentang dirinya yang menyedihkan karena tidak bisa melupakan perasaannya walaupun sepuluh tahun sudah berlalu.

Your Sick Game of Hide and SeekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang