Mereka berdua berasal dari pemukiman kumuh, sebelum hidup terlunta dijalanan yang kotor berlumur dengan penderitaan. Jika Siwon besar dan tumbuh di Korea, berbeda dengan Kyuhyun yang melarikan diri dari Jepang dan melanjutkan hidupnya di Korea. Mereka berdua menggapai kesuksesan dengan jalan yang berbeda. Kyuhyun membutuhkan hukum dan keteraturan untuk membuatnya merasa aman, sesuatu yang tidak ia dapatkan di masa kecilnya. Walaupun ia berusaha keras melupakan masa lalunya, terkadang ada malam dimana hal itu datang menghantuinya. Melalui bunga tidurnya, menghasilkan terror di kedua netra coklat miliknya.
Ayahnya pemabuk dan suka berjudi, pria berkebangsaan Jepang itu akan melakukan apapun untuk mendapat uang sebagai modal judi dan untuk membeli minuman keras. Ibunya yang berkebangsaan Korea, seseorang yang sangat ia harapkan, meninggalkannya bersama sang ayah. Kyuhyun akhirnya tahu, wanita itu suka berhutang untuk memenuhi kehidupan glamournya. Wanita itu berakhir dengan mencoba melarikan diri, sebelum terbunuh ditangan penagih hutang. Sedangkan ia, mencoba kabur dari segala kegilaan itu. Tidak akan dirinya mau membayar semua hutang si wanita yang dipanggilnya ibu.
Hingga ia ditangkap oleh salah satu kelompok yakuza yang terkenal memiliki bisnis pelacuran khusus anak – anak saat sedang mencoba mengais makanan didekat tempat pembuangan sampah restoran cepat saji. Hidup bagaikan neraka ia jalani selama lebih kurang dua tahun lamanya. Di paksa memakai baju – baju 'aneh', dilatih memberikan pelayanan oral menggunakan alat dengan bentuk menyerupai kelamin pria, dan akan dijual sebelum waktunya sebagai hukuman. Masih banyak lagi hal mengerikan yang ia dan anak – anak sependeritaannya alami ditempat 'pelatihan' tersebut.
Saat mencapai usia sembilan tahun, ia dibawa ke kapal yang menuju Korea Selatan. Pelanggan pertamanya adalah seorang ketua sindikat narkoba. Dirinya yang masih anak – anak, tidak bisa melakukan perlawanan berarti saat tubuhnya disentuh dan dikotori. Ia masih ingat, bagaimana ia hanya bisa menangis dalam diam saat terbangun disamping seorang pria dewasa dengan tubuh bagian bawah yang diserang rasa sakit luar biasa. Ia tak memakai apapun, dan pinggul hingga kedua tungkai bawahnya mati rasa. Namun, melihat orang yang sudah mengotori tubuhnya sedang tertidur pulas disampingnya, ia menjadi gelap mata. Saat itu, ia tidak peduli dengan rasa sakit yang mendera tubuhnya.
Dengan segenap insting untuk bertahan hidup, ia membunuh pria itu menggunakan alat pemecah es batu yang ada didalam seember es, lalu melarikan diri dari kapal tersebut. Ia nekat melompat kearah sebuah kapal penangkap ikan milik seorang nelayan yang kebetulan lewat, memohon dengan bahasa Korea yang cukup kaku, karena ia hanya belajar sesekali dari ibunya dulu dan juga saat ditempat pelatihan, agar segera dibawa pergi dari sana. Beruntunglah ia karena nelayan itu berbaik hati mendengarkan permintaannya dan segera membawa ia pergi menuju pelabuhan di Incheon. Bahkan, nelayan itu memberikannya selimut untuk menutupi tubuhnya yang hanya memakai celana dalam dan kemeja kebesaran.
Kyuhyun berterimakasih karena para polisi yang dengan cepat menolongnya. Ia akhirnya dirawat oleh seorang wanita janda bermarga Cho, usia wanita tersebut sudah menginjak setengah abad dan tidak memiliki satu orang anak pun. Wanita itu salah satu pensiunan yang pernah bekerja di Komisi Perlindungan Anak. Sungguh, ia menganggumi bagaimana para polisi tersebut bekerja dengan cepat membantunya. Mulai saat itu, ia bercita – cita untuk menjadi seorang polisi. Ia akan bekerja bersama hukum untuk menegakkan keadilan, sesuatu yang tak pernah ia rasakan saat sebelum datang ke Korea.
Berbeda dengan Kyuhyun, Siwon sudah berada di Incheon sejak awal. Tetapi, sama halnya seperti ayah Kyuhyun, ayahnya juga seorang pemabuk yang gemar berjudi. Ibunya mati diperkosa oleh teman – teman ayahnya karena ayahnya berhutang pada mereka. Siwon yang masih berusia lima tahun, melihat semua itu dari balik pintu lemari baju tempat ia bersembunyi. Lalu ia belajar mencuri, lebih tepatnya mencopet, bersama sahabatnya. Di usianya yang baru tujuh tahun, dalam beberapa bulan akan menjadi delapan, Siwon membunuh ayahnya sendiri. Berita itu menyebar dengan cepat dikalangan anak jalanan, ia begitu ditakuti saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Sick Game of Hide and Seek
FanfictionIni hanyalah sebuah permainan sederhana. 'Petak Umpet' antara masa lalu dan dirinya. Hanya saja, sang letnan harus memilih dengan cepat siapa yang harus ditemukan terlebih dahulu, sebelum semakin banyak pemain yang ditemukan tak bernyawa. *** "Aku t...