15. He is Mine

1.1K 69 45
                                    

Siwon menerobos kerumunan orang dan deretan ambulan, lengkingan sirine maupun klakson kendaraan tidak menghentikan kakinya untuk berlari kencang. Ia dapat mencium bau darah, keringat, dan hangus sesuatu yang terbakar. Pandangannya menangkap wajah dari beberapa orang yang terluka, tak banyak, namun efek kejut ledakan itu sepertinya membekukan tubuh mereka. Tetapi, ia tidak menemukan Kyuhyun diantara mereka. Dirinya menolak untuk berpikir hal yang tidak penting, bahkan menolak untuk merasakan sekeliling, dan menolak membayangkan apa kemungkinan terburuk yang akan ia hadapi.

Ia sedang berada diruang kerja Kyuhyun bersama Changmin dan Ryeowook, mencoba beberapa alat baru dan memasangnya diruangan tersebut. Panggilan masuk di ponselnya, segera ia angkat saat benda persegi itu berkedip dan menampilkan nama sang adik pada identitas penelepon. Mereka berbincang sebentar, mengenai acara pemakaman Jongin yang akan diadakan lusa dan beberapa hal lainnya. Tiba - tiba saja, Chanyeol berteriak histeris menyebutkan dua nama yang sangat ia kenali, lalu beberapa detik kemudian, suara ledakan memenuhi ponselnya. Ia nyaris melempar benda persegi tersebut, matanya melebar karena syok. Hanya satu nama yang saat itu memenuhi kepalanya.

Istri tercintanya.

Kyuhyun.

Ponselnya ia berikan pada Ryeowook yang bertanya dengan nada khawatir, namun ia tidak menjelaskan apapun dan pergi dari sana. Bahkan tidak memperdulikan Ryeowook yang sibuk mencoba berbicara dengan Chanyeol. Seharusnya tak butuh waktu lama untuk sampai disana, namun dengan segala hingar bingar kekacauan tersebut, dirinya dihadapkan dengan jalanan macet. Yang ada dikepala Siwon saat ini, hanyalah nama Kyuhyun, sehingga ia meninggalkan Audi kesayangannya seratus meter dibelakang dan berlari untuk sampai ditempat tersebut. Tidak ada satu orang pun yang berani menghalangi langkahnya, sorotan tajam dan dingin yang kentara, berhasil menyingkirkan kerumunan masyarakat dari jalannya.

Lalu ia melihat Audi putih milik Kyuhyun, yang bahkan hanya tersisa rangkanya dan sudah berubah warna menjadi keabuan. Bongkahan tubuh dari kuda besi itu, saat ini sedang dipadamkan oleh beberapa petugas pemadam kebakaran. Jantung Siwon seperti berhenti berdetak. Ia tidak tahu, sudah berapa lama ia berdiri disana, menahan nafas, dengan tubuh bergetar kuat, syok kembali melandanya. Hingga ia melangkah maju perlahan, berniat mengobrak - abrik apapun yang tersisa dari bangkai kuda besi tadi demi menemukan istrinya. Kyuhyun nya.

"Sialan! Aku bilang, aku tidak mau ke rumah sakit! Perban saja luka ku dan carikan aku ponsel sekarang juga, sebelum aku menendang buah zakar mu hingga lepas!"

Siwon tersentak. Tubuhnya berputar cepat, menavigasikan suara yang sangat dikenalinya. Netranya menangkap sosok Kyuhyun yang sedang duduk dibagian belakang sebuah ambulan. Wajah pemuda itu merengut kesal dengan mata memicing tajam menatap seorang paramedis pria yang juga bertampang jengah, berusaha menangani luka bakar pemuda tersebut. Kyuhyun terluka, beberapa bagian tubuhnya tampak memar dan mengeluarkan darah. Dan sungguh sangat disyukuri olehnya, pemuda itu masih hidup.

Tidak langsung mendekati istrinya itu, Siwon sendiri butuh beberapa saat untuk berhenti gemetar dan menetralkan laju detak jantungnya. Ia merasakan sesak didadanya perlahan menghilang, tarikan nafasnya perlahan kembali normal, tidak tersengal seperti tadi. Kepalanya berdentum hebat, namun ia menemukan dirinya sedang tersenyum lebar seperti orang bodoh, lalu terkekeh pelan saat menangkap pemandangan Kyuhyun yang sedang menyikut si paramedis. Pria malang itu hanya mencoba melakukan tugasnya, dan istrinya itu hanya mempersulit tugas tersebut.

"Aku butuh ponsel! Singkirkan benda itu sekarang juga! Apa kau tuli?!"

"Aku sedang melakukan tugas ku, Letnan. Tolong bekerja sama lah -"

"Persetan dengan kerja sama! Bekerja sama dengan orang - orang dibidang mu, sama saja dengan menyerahkan diri ku secara suka rela untuk mengkonsumsi narkotika!"

Your Sick Game of Hide and SeekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang