"Gue pulang dulu ya, udah malem."
Kamu salamin teman-temanmu satu-satu, mereka pamit pulang karema udah jam sembilan kurang.
Memang semua pamit pulang, tapi kamu yakin beberapa dari mereka bakal mampir dulu. Contohnya teman-teman Jaemin dan Kak Yeonjun, mereka pasti nongkrong dulu.
"Y/n, selamat ulang tahun."
Kamu agak kaget waktu cewek yang lebih tinggi dikit dari kamu ini nyodorin kado warna ungu putih ke kamu sambil senyum, kamu balas senyumnya dan nerima kotak kado itu.
"Ini kado dari gue sama Soobin."
Untuk yang kedua kali kamu kaget, cewek yang nggak lain adalah Nakyung itu masih senyum lebar seperti nggak terjadi apa-apa.
Memang sih, Nakyung nggak pernah tahu tentang perasaan kamu ke Soobin. Dikelas, yang tahu itu cuma Chaeyeon, Shuhua, dan Haechan. Yang lainnya nggak tahu.
"Bin, sini ucapin ke Y/n,"
Rasanya napas kamu berhenti saat itu juga waktu cowok yang dipanggil noleh ke kamu, eh maksudnya noleh ke Nakyung.
Soobin yang semula pasang wajah biasa bahkan sempet senyum waktu ngobrol sama temen-temennya, langsung pasang wajah datar waktu korneanya nangkap wajah Kamu.
Dan itu sukses buat kamu pengen lari aja dari tepat ini dan teriak sekenceng mungkin, Soobin beneran nggak suka sama kamu.
Soobin awalnya agak ragu, tapi kemudian ngangguk dan jalan mendekat setelah Nakyung agak sedikit memohon.
"Selamat ulang tahun, Y/n,"
Soobin ulurin tangannya, mau berjabat tangan, tapi kami malah diem merhatiin tangan itu selama beberapa saat, setelah itu baru dijabat.
"M-makasih, Bin."
Soobin narik tangannya lagi, terus noleh ke Nakyung. "Pulang sekarang? Udah malem."
Nakyung ngangguk, dia pamit dulu ke kamu dan kakak-kakakmu sebelum pergi. Sementara Soobin langsung keluar dan nunggu di motornya.
"Bin,"
Kamu diem natap kepergian Nakyung sama Soobin, kayaknya mereka pantes banget, romantis, apadaya kamu yang cuma debunya debu di mata Soobin.
"Y/n!"
Kamu agak kaget waktu lenganmu disenggol, dan lebih kaget lagi waktu tahu siapa pelaku yang nyenggol.
"Apaan?" kamu pura-pura nggak peka dulu.
"Gimana?"
"Apaanya?" kerjain dulu lah dia.
"Yang tadi."
"Yang mana?" si pelaku mulai terlihat kesal.
"Waktu di atas."
"Kapan?" kayaknya bentar lagi meledak.
"Iya apa nggak?"
"Apanya?"
Haechan narik napas dan hembusin kasar. "Y/N LO TERIMA GUE APA NGGAK?"
"What?!"
Haechan ini gobloknya sampe ke otot ya, orang-orang yang masih di pesta kamu akhirnya noleh ke kalian sambil pasang muka kaget.
Kakak kamu, sepupu kamu, temen-temen Jaemin, Shuhua, Chaeyeon, Jihoon, sama Woojin. Mereka semua kaget jangan ditanya lagi.
Kamu melotot ke Haechan. "Apaan sih mulut lo!" sambil mukul.
"Lagian lo nggak peka-peka sih!"
Semua orang ketawa setelah itu, ingin rasanya kamu nendang manusia bupuk didepan kamu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Kelas - Choi Soobin [99-00L Imagine] [SELESAI]✔
Fanfic[IMAGINE PROJECT] Suka sama temen sekelas? No!! bukan gue banget - You Awas karma! - Human Buku 1 [Lengkap] Buku 2 [Lengkap] #1 Yn [15-07-2022] ⚠️ Imagine ⚠️ Pasangan di cerita ini murni untuk kepentingan cerita ⚠️ Apa pun yang ada di dalam cerita...