Malam minggu ini Haechan ngajak kamu jalan-jalan, sebenernya hampir tiap minggu sih diajak jalan-jalan. Cuma karena hari ini ada pasar malam di lapangan dekat sekolah, jadi kamu lebih semangat dari biasanya.
Baru sampe di pasar malam, kamu langsung ngajak Haechan cari es krim. Soalnya emang seminggu ini kamu nggak makan es krim.
Kamu lagi flu, jadi nggak boleh makan es krim sama Kak Yeonjun. Tadi Haechan juga dibilangin jangan mau beliin es krim kalau kamu minta.
Tapi yang namanya kamu pasti ngeyel kalo dibilangin, yaudah Haechan mau beliin asal jangan ngomong sama siapa-siapa. Kalau ketahuan sama Kakak kamu, Haechan bisa habis sama mereka. Apalagi Jaemin, kalau masalah kamu, dia bisa ngamuk beneran.
Kamu sama Haechan duduk di kursi deket permainan komedi putar, kalian cuma ngelihatin anak-anak yang lagi main disana sambil ketawa, soalnya nggak mungkin ikut main.
"Y/n,"
Kamu noleh ke Haechan yang senyum sambil merhatiin anak-anak yang lagi main itu, kadang kamu bisa nemu sisi keren seorang Haechan kalau dia lagi kelihatan tenang.
"Kalau sepuluh tahun lagi kita kesini, di kursi ini, dan anak-anak itu.." Haechan nunjuk anak-anak yang lagi ketawa seneng banget disana. "Adalah anak-anak kita, menurut lo gimana?"
Kaget? Tentu. Kamu kaget banget malah, gimana Haechan bisa mikir sejauh itu, padahal kalian aja masih kelas dua SMA.
Haechan noleh ke kamu yang ternyata masih pasang muka kaget, setelah itu dia ketawa.
"Andai Y/n, andai.. Muka lo gitu amat. Hahahaha!"
Kamu ngerjap cepet, merasa kayak dikibulin sama Haechan, kamu mukulin Haechan gemes.
"Udah-udah, sakit. Lo mau apa?"
"Nggak." Kamu munggungin Haechan, ngambek.
Haechan malah terkekeh, menurut dia ngambeknya kamu itu lucu, tapi kalau keterusan ya bahaya juga.
"Apapun deh gue beliin, lagi baik nih."
"Apapun?"
Haechan ngangguk, tapi ragu, soalnya kalau udah kayak gini biasanya otak evil kamu mulai bekerja dengan baik.
"Gue mau itu!"
Haechan ikutin telunjuk kamu, ternyata ngarah ke salah satu permainan kayak lempar gelang ke botol minuman. Hadiahnya boneka.
"Gue mau boneka warna ungu itu, bisa?"
Awalnya Haechan nggak yakin, tapi daripada kamu ngambeknya nggak kelar-kelar ya dia ngangguk aja.
Bismillah aja deh,
Kalian akhirnya pergi ke permainan itu, Haechan yang main dan kamu nungguin sambil nyemangatin.
"Y/n,"
Waktu ditengah permainan, ada yang nepuk pundak kamu. Nggak keras, tapi cukup ngebuat kamu kaget.
"Eh, Sunwoo.. Lo-- ehh ini Sei?"
Kamu nunjuk cewek yang lagi gandengan sama Sunwoo, cewek itu tinggi putih dan sedikit tembam, imut kalau dilihat.
Sunwoo senyum sambil ngangguk. "Kita jadian minggu lalu."
"Wahhh, selamat yah. Semoga langgeng. Jangan lupa undangannya, gue harus dapet VVIP. Hahaha"
Sunwoo ketawa canggung, sementara Sei agak malu mundur ke belakang Sunwoo karena kamu ledekin.
"Lo sama Haechan gimana?" Sunwoo merhatiin Haechan yang lagi berusaha keras buat masukkin gelang ke leher botol kaca dengan cara dilempar. Dia tau kamu pacaran sama Haechan dari Hangyul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Kelas - Choi Soobin [99-00L Imagine] [SELESAI]✔
Fanfic[IMAGINE PROJECT] Suka sama temen sekelas? No!! bukan gue banget - You Awas karma! - Human Buku 1 [Lengkap] Buku 2 [Lengkap] #1 Yn [15-07-2022] ⚠️ Imagine ⚠️ Pasangan di cerita ini murni untuk kepentingan cerita ⚠️ Apa pun yang ada di dalam cerita...