Teman Kelas - Choi Soobin [99-00L Imagine] [SELESAI]✔

#2. 23.

"Ha?"

"Y/n-- Eh Haechan, kamu ngapain disini? Oh lagi pacaran ya?" Lia senyum jail.

Haechan senyum lebar, dengan sengaja ngerangkul kamu, "Iya dong!" jawab dia bangga, kamu langsung lepasin tangan dia sambil melotot.

"Kok es nya dua?" tanya kamu ke Lia.

"Buat kamu satu,"

"Gue kan bilang nggak usah."

"Nggak apa."

Kamu ngedengus, kalau Lia udah gini pasti ngeyel terus sampe kamu mau terima es nya.

"Buat gue aja."

"Nggak boleh!" kamu nyentil tangan Haechan yang mau ambil es nya.

"Kenapaaaaa." rengek Haechan.

"Lo kan flu, ogeb! Nggak boleh minum es."

"Dikit aja."

"Nggak boleh! Titik, jangan ngeyel, nanti makin buluk."

"Huh"

Lia nahan ketawa, tabah banget jadi obat nyamuk, soalnya dia juga pernah ngerasain gimana kalau udah asik sama doi. Jadi dia diem aja mainin hp, sambil nunggu obrolan kalian selesai dan dia bisa nanya.

"Gue ke kelas ya, nanti pulang gue tunggu di parkiran."

"Hm."

Haechan akhirnya pergi.

"Jadi tanya apa?"

"Mmm.. Aku cuma mau tau aja,"

"Apa?"

"Kamu serius kan sama Haechan?"

"Ha?"

Lia menghela napas, kayak mau jelasin sesuatu yang panjang, kamu siap nyimak aja.

"Y/n, aku mohon kamu serius sama Haechan, jangan sampe kamu jadiin dia pelampiasan doang."

"Maksudnya?"

"Semua udah tau kalau Soobin pacaran sama Nakyung, dan pasti kamu masih nyimpan rasa ke Soobin saat tau kabar itu. Jangan jadiin Haechan pelarian karena lagi-lagi Soobin sama orang lain."

"Lia,"

"Kamu lihat Haechan itu tulus sama kamu. Aku juga yakin kalau kamu masih punya rasa sama Soobin, apalagi kamu sekelas, rasa itu datang karena kebiasaan, tiap hari kamu ketemu dan deket Soobin."

"Lia, Gue-"

"Kamu harus buka hati buat Haechan, mungkin dia lebih baik daripada Soobin buat kamu. Kamu harus terbiasa dengan Haechan di samping kamu, dan kamu harus lupain harapan kamu sama Soobin. Aku yakin, kamu nggak mau bikin Nakyung kecewa dan menyesal kayak aku dulu, kan?"

Kamu menghela napas. "Gue coba."

.
.
.
.
.

Haechan udah sampe di rumah kamu sejak lima menit yang lalu, sementara yang ditungguin masih siap-siap.

Jadi sore ini kamu sama Haechan mau pergi ke rumah Nakyung buat ngerjain tugas kelompok, katanya mumpung orang tua sama adek-adeknya Nakyung nggak dirumah, sekalian nemenin Nakyung.

Waktu kamu baru sampe di ujung tangga, Kak Yeonjun baru pulang dari sekolah.

"Mau kemana, Chan?"

Kak Yeonjun duduk di single sofa ruang tamu yang berhadapan dengan single sofa tempat Haechan duduk, yang ditanya senyum.

"Ngerjain PR di rumah temen,"

"Oh sama Y/n?"

"Iya tigas presentasi sejarah, kata kakak kelas sih gurunya emang pake cara murid yang presentasi buat nyampein materi."