fearless ; kamado tanjirou [√]

⚡[5]☀️

"—Jealous? No, but Yes.—"

🎴⚡☀️🎴

FLASHBACK—

"Kwaakk! Jika Shinazugawa Sanemi melihatmu, kau akan kena masalah Kwaaakk!"

Kanna berdecak, menatap sinis ke Gagak Kasugai miliknya, "Diam napa?! Jika berisik begitu, malah akan ketahuan tau!"

Jadi saat ini, Kuwajima Kanna sedang mengendap-endap masuk ke Mansion sang Pillar Angin guna mencuri Ohagi yang menumpuk di dapur.

Dia tak sendirian, melainkan ditemani dengan Gagak Kasugai miliknya.

"Kau mau tidak?" tanya Kanna kepada Gagaknya, sembari memasukkan Ohagi ke dalam karung yang dia bawa.

Gagak itu mengepak-epakkan sayapnya beberapa kali. Mengangguk.

Kanna tersenyum, mengacungkan jempolnya. "Aye sir!"

Setelah semua nya selesai, Kanna mengelap peluh yang tak bergulir sedikitpun di dahinya. Dia membalikkan badan, "Nah, waktunya ke..."

Kanna menekan kalimatnya, matanya melotot tak percaya. "...ke rumah." dia menurunkan bahunya lemas. Menjatuhkan karung yang baru saja dipikul.

Sanemi berdiri tepat didepan Kanna, sembari melipat tangan dengan senyuman di wajah.

"KELUAR DARI RUMAHKU! DASAR BOCAH PENCURI!"

"DAMSAR SANIEM UBANAN! LEPASIN! MANA SIKAP HORMATMU PADA SANG PILLAR PETIR HAH?! BAHH!"

Kanna meronta-ronta, kala kerah bajunya di bagian belakang dicengkeram kuat oleh Sanemi, menyeretnya keluar dari rumah.

"APANYA YANG HORMAT? AKU TAK MAU TAU! JIKA OHAGI KU HILANG MESKIPUN SATU, KAU AKAN KU IKAT DI POHON SELAMA SEMINGGU!"

Mendengar itu, Kanna tertawa terbahak bahak. Cengingiran, "Empat Ohagimu sudah kumakan, sudah ada di dalam perutku sekarang. AHAHAH—"

"TEMEEEE!!!!" Sanemi menggeram kesal, perempatan dikepalanya muncul dimana-mana. Dia beralih mengenggam gagang Katana nya kuat-kuat, lalu mengrluarkannya perlahan.

"KEMBALIKAN OHAGI-KU! BOTCAH!"

Kanna berdiri tegap, "OGAH!" gadis itu berkuda-kuda, menekan pijakannya dan berlari kencang melompati Sanemi, lalu berseru keras, "BAWA KARUNG OHAGINYA, KUROKUROMARU!"

Sanemi terperanjat. "Nani-?!" dia celingak celinguk, Kanna sudah berlari meninggalkan rumahnya.

"KWAAKK KWAAKK!"

Seekor Gagak berwarna hitam terbang tepat diatas rumah Sanemi. Membuat laki-laki beruban putih itu tercengang ditempat.

Pasalnya, gagak kasugai milik Kanna membawa kantung sedang berisi Ohagi.

"ARGHH!! OHAGI-KU!"

FLASHBACK END—

Tanjirou yang mendengar cerita flashback dari Kanna hanya bisa tercenung ditempat. Manggut-manggut mengiyakan.

Kanna tersenyum miring, menoleh ke Tanjirou, "Aku keren kan?"

Laki-laki beranting hanafuda itu terkekeh, "Iya iya."

"NYAHAHAHAH!"

"Etto, Kanna-san?"

"Apa?"

Tanjirou menatap wajah Kanna lamat-lamat. Melihat tato kilatan halilintar berwarna hitam kecil dibawah mata gadis itu. "Tato itu.."

"Oh, tato ini. Om Ujuy yang membuatnya untukku." Kanna tertawa, membuat deretan gigi putihnya terlihat.

"Om Ujuy? Uzui-san?"

"Tepat sekali!"

Ah, panggilan sayang toh.

Tanjirou berdiri, tersenyum. "Aku pulang dulu, Kanna-san. Nezuko sendirian di Mansion Shinobu-san."

Kanna berpikir sejenak. "Alasan Njirou ngawur." gumamnya.

Tanjirou membungkuk. Berjalan meninggalkan seorang Pillar Petir yang tercenung ditempat. "Dah! Kanna-san!" serunya melambai.

Kanna mengecutkan bibirnya, berdiri, lalu berseru keras "Njirou cemburu sama Om Ujuy kan? Haik, haik, aku akan memanggilmu Jirou-Tan mulai sekrang!"

"CHIGAU DA YO!"

"Halah."

"Kwaakk! Kwaakk! Kannaho! Kannaho!"

Kurokuromaru, yaitu Gagak Kasugai milik Kanna,mendarat di pundak gadis itu.

"Ah! Jangan mendarat di pundakku napa? Kakimu kotor!" ucap Kanna sembari mengusir Gagaknya kasar.

"Kannaho teme Kwaakk!"

"Terserah :T"

"Besok Kwaakk! Ada misi untukmu Kwaakk!"

Kanna mengeluh, berdecak sebal. "Kenapa selalu ada misi? Ku berhak bahagia, seperti yang lainnya. Inilah saatnya aku harus berubah... I want to be a Fakgirl."

"Ngakak Kwaakk! Nyahahah kwaakk!"

"Diem." Kanna melanjutkan, "Kurokuromaru, bilang sama Jirou-Tan dan temannya untuk menemaniku mengerjakan misi."

"Tidak mau Kwaakk!"

"Nanti kukasih surprise."

"UWU Baiklah kwaakk!"

KEPAKK! KEPAKK!

Dan burung gagak kasugai miliknya pun langsung bergegas menemui Tanjirou di kediaman Shinobu.

Kanna menggeleng-gelengkan kepalanya. "Bahh. Damsar Gagak."

🎴⚡☀️🎴

Bahh :v

To Be Continue~

Much Love,
NirachiTsugiyama🦄🐚💜💛

,