fearless ; kamado tanjirou [√]

⚡[EPILOG AMJINC]☀️

'🐾'

,
,
,

Kematian dari seorang Kuwajima Kanna mengundang sebuah tangisan dari kalangan Pemburu Iblis. Berita tersebar luas saat itu juga.

Mantan Pillar Suara datang lebih awal. Lalu disusul dengan Pillar Air.

Dengan penuh amarah, Uzui-san hampir menghabisi seorang Dokter yang bertanggung jawab untuk merawat Kanna-san.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA KANNA?! KUBILANG BUAT DIA SAMPAI SEMBUH!

LALU KENAPA MALAH INI YANG TERJADI?!

APA KAU BENAR-BENAR DOKTER, HUH?"

Para Kakushi dan Pemburu Iblis lainnya berusaha menenangkan Uzui-san. Karena bagaimanapun juga, menghabisi sang Dokter tak akan membuat semuanya berubah.

Waktu itu, kedua tanganku masih memeluk kuat tubuh Kanna-san. Aku bahkan tak memberikan orang-orang melihat wajahnya.

Aku egois mulai saat itu. Bukan, maksudku, aku tak ingin melepaskannya. Sama sekali tidak ingin.

Bahkan ketika saat pemakaman, aku hampir gila karena tak mau memberikan jasadnya.

"TIDAK! Kalian pergilah! Kanna-san masih hidup! Aku yakin!

Jadi jangan membawanya pergi. Jangan buat dia sendirian di dalam tanah..

Aku mohon. Kanna-san akan takut dengan itu..."

Ah, aku benar-benar sudah jadi gila. Menentang kenyataan bahwa seseorang yang kupikir akan hidup bersamaku, tapi kini telah mati.

Saat pemakamannya pun, aku tak bicara meski sepatah kata. Aku memaksa diriku untuk menyaksikan hal yang mungkin akan membuatku lebih frustasi.

Apa yang salah? Apa yang membuat semua ini terjadi? Aku tak punya semangat lagi untuk hidup.

Padahal aku ingin menikah dengannya.

Padahal.. aku sangat mencintai Kanna-san lebih dari apapun.

***

Beberapa bulan berlalu.

Semenjak kejadian itu, entah kenapa aku jadi agak pendiam. Aku menghabiskan waktuku hanya di kamar.

Tak ada yang menarik sama sekali. Tak ada hal yang menarik untuk dilakukan.

Hanya terkadang, aku sering ke Mansion Kanna-san. Menenangkan diriku disana. Seperti yang kulakukan sekarang.

Tap. Tap. Tap.

Aku memberhentikan langkah. Kepalaku mendongak melihat sebuah Rumah Besar di hadapanku. Kemudian, sebuah senyuman palsu kusunggingkan.

"Njirou!"

"Njirou, aku kangen! Ayo jalan-jalan!"

"Njirou, tau tidak? Tadi aku mimpiin Njirou yang ngintip aku mandi. Cih, hentai."

"Njirou, aku lapar. Ayo makan. Terus suapi aku."

"Nyahahah! Njirou kawaii pake pita!"

"Aku sayang Njirou. Aku tidak mau mati sebelum aku menikah sama Njirou."

"Njirouuuu! Peluk aku! I Love Youuuu!!"

Aku tersenyum hampa. Ah, bayangan Kanna-san selalu menghantuiku setiap saat.

Semua kenanganku bersamanya selau terngiang-ngiang. Aku ingin menangis karena itu.

Seandainya.. seandainya ini tak terjadi, aku dan Kanna-san sedang apa ya? Membuat lelucon? Atau bercerita hal lain?

Entahlah.

Aku menghela nafas, kemudian mengadah melihat langit. "Kanna-san, kau sedang apa disana?"

Aku melangkahkan kakiku memasuki Mansionnya. Memandang seluruh isi ruangan. Lalu melanjutkan jalanku ke Kamar Kanna-san.

Aku menarik nafas dalam-dalam. Lalu membuka pintu geser di depanku.

Sreet!

"Ah, halo Njirou! Ohayou~"

Sebuah sapaan langsung tertuju padaku. Seorang gadis bersurai hitam panjang dan dengan wajah ceria memandangku sambil tersenyum manis.

Aku balas tersenyum lebar. Lalu berjalan mengahmpirinya.

"Haik. Ohayou, mo."

*****

THE END

[]⚡

[]☀️

HAMLOW MINNANYA~

Epilog END! Gimana? Udah happy kan? Ya meski ngegantung gini sih.

Nyahahah!

.
Jadi, Chii mau ngucapin makasih banyak-banyak buat kalian yang sudah baca ampe disini.

Yang udah vote, yang selalu komen juga, yang selalu setia nunggu ni ff apdet dan bahkan ada yang nerror juga :'v hwhw

Thanks laahhh pokoknya!❤❤❤❤
KELEAN! IYA KELEAN! KELEAN DA BES EUY HIKSS TwT /nangid haru/

.
And ya! Makasih buat rekan kita yang udah kena prank tadi awokwok. Yang katanya ga bakal ada Epilog, tapi ehhh malah ada and Epilog nya apdet awokwok.

Yang merasa mana yang merasa?
/tatap kelean satu-satu/

Okeh. Ada yg mau membacoti Chii?

,

[EPILOG] END ✔︎
Je vous aime les gars♡
NirachiTsugiyama🦄🐚💜💛

.
_ζんﾉﾉ『♔』