—Skip Time.—
,
Di kediaman kupu-kupu...
Tanjirou berjalan dengan nafas terengah-engah. Dia menggendong seorang Kuwajima Kanna dipunggungnya yang pingsan dan dipenuhi luka di sekujur tubuh.
Kakinya gemetaran melangkah masuk ke Mansion Kochou Shinobu.
Hosh... hosh...
"Zenitsu, Inosuke, kumohon panggilkan Shinobu-san. Aku tak sanggup lagi..." keluh Tanjirou, jatuh terduduk. Dia merebahkan Kanna berbaring disampingnya.
Zenitsu yang tadinya bercucurain air mata pun mengangguk. Lantas berlari ke dalam rumah bersama Inosuke.
"Kanna-san.. bertahanlah. Lukamu pasti akan sembuh."
Drap! Drap! Drap!
"Ara?! Tanjirou-kun! Kanna-chan!"
Shinobu datang bersama dengan Aoi yang mengekor dibelakang. Si Pillar Serangga itu membantu Tanjirou untuk berdiri.
"Aoi, tolong bawa Kanna-chan ke dalam."
"Haik."
Shinobu kembali menoleh ke Tanjirou, menuntunnya berjalan dengan pelan.
"Sebenarnya apa yang terjadi? Kalian berhasil menjalankan misi kan?"
Tanjirou mengangguk lemas, dia hendak menjawab ketika akhirnya Shinobu menyuruhnya diam karena menyadari sesuatu.
"Sumimasen ne, aku baru sadar kalau kau juga terluka . Jangan bicara dulu. Kau bisa menceritakannya nanti, Tanjirou-kun."
🎴⚡☀️🎴
"Iblis yang Abnormal? Kalian melawan Iblis semacam itu?"
Shinobu yang bertanya. Saat ini dia sedang mengobati Kanna yang masih terbaring tak sadarkan diri ditemani dengan Tanjirou.
"Iya. Dia menyerang Kanna-san dengan tiba-tiba ketika kami berada di atas atap."
"Ah, iblis yang pengecut." ucap Shinobu sebal. Dia menoleh ke Tanjirou. "Kutebak, kekkijutsu Iblisnya adalah racun, kan?"
"Em, iya benar. Kenapa Shinobu-san bisa tau?"
Shinobu menghela nafas. "Di misi sebelumnya, Kanna-chan juga terkena racun, dan itu belum sepenuhnya sembuh.
Sekarang luka yang sama terjadi lagi padanya. Bagaimana aku tak curiga?"
Mendengar itu, Tanjirou langsung membelalak. "EH?!"
"Lagipula, kenapa hanya Kanna-chan sendiri yang lukanya paling serius? Kaki kiri dan tangan kanannya patah. Dia terkena racun yang berlebihan.
Kalian bertiga hanya luka kecil. Kenapa bisa begitu? Padahal kalian satu Misi."
Shinobu menatap Tanjirou serius.
"Sebenarnya..." Tanjirou menggantungkan kalimatnya.
"Sebenarnya apa?"
Tanjirou melirik Kanna yang terbaring di tempat tidur, "Sebenarnya cuman Kanna-san yang bertarung dengan Iblis itu."
"Astaga... kenapa kalian lakukan itu?"
"Kami benar-benar ingin membantu, Shinobu-san!
Tapi setiap kali kami menyerang dan mendekati Iblisnya, Kanna-san menendang kami sekuat tenaga agar tak membantunya bertarung."
Shinobu melotot tak percaya. "Uso."
Tanjirou menggeleng. "Aku tak bohong. Bahkan luka kami ini berasal dari tendangannya. Kami tak menyentuh Iblisnya sama sekali."
"Oh, astaga... apa iblisnya sangat kuat?"
"Iya. Sangat kuat. Setiap ditebas oleh Kanna-san, bukannya melemah Iblisnya bertambah kuat. Makanya kusebut Iblis Abnormal."
Tanjirou melanjutkan, "Tapi disaat Kanna-san berhasil memancingnya dengan menyebut nama Muzan, Iblisnya perlahan mati oleh Sel yang tertanam ditubuhnya.
Dan aku sempat melihat bahwa... bola mata Iblis itu terdapat tulisan 'bulan atas empat' yang disilang."
Shinobu langsung tertegun. "Hontouni?!"
"Iya."
Shinobu menghela nafas panjang. "Kalau itu sih, sudah jelas Kanna-chan bisa sampai terluka parah seperti ini."
"Apa dia benar-benar mantan Uppermoon empat?" tanya Tanjirou.
Shinobu mengulas senyum. "Entahlah."
"Hee..."
"Oh iya, aku ingin bertanya ini daritadi."
"Eh? Apa?"
Shinobu menunjuk ke telinga Kanna yang terpakai anting Hanafuda. "Kenapa Kanna-chan memakai antingmu, Tanjirou-kun?"
Tanjirou terperanjat.
"Ah, itu..."
🎴⚡☀️🎴
Hamlow~ 😗👌🏻
Oke mungkin ada yg ga ngerti, and Chii sendiri juga gatau ini lgi ngetik apaan :)
Soalnya kepala masih puyeng tapi tetep lanjutin nulis :')
Kalo ada yang merasa ga nyaman ama cerita Chii, mohon maap yak 🤧🙏🏻✌🏻
Btw ini revisi yak :)
.
KAMU SEDANG MEMBACA
fearless ; kamado tanjirou [√]
Fanfiction𔘓 "Njirou!" Beberapa hari setelah kematian Rengoku Kyoujurou, Oyakata-sama lantas mengumumkan berita besar, bahwa... Pillar baru telah ada untuk melengkapi semua 9 Pillar! Namun, siapa sangka.. bahwa ternyata Pillar baru tersebut adalah seorang Gad...