ARKHANSA [On Going]

[ 12 ] Kebaikan Alvian

Hai teman-teman, gimana lebarannya?? Walaupun sedang pandemi seperti ini, harus tetap bersyukur yaa^^.

Mohon maaf lahir dan batin ya kalo Kay ada salah ke kalian hehe 😉

Selamat membaca, semoga suka!

-

Hari mulai gelap, Arkha siap menyalakan motor yang akan membuat parkiran sekolah bising, telinga disumbat dua earphones-nya, helm Zeus menutupi seluruh kepalanya.

Arkha sangat cape dan mengantuk, dia menjalankan motornya sedikit ugal-ugalan.  Karena itu, Arkha tidak seimbang.

Bukk

Cukup keras suaranya, bahkan percikan api terlihat dari gesekan motor dengan aspal jalan.

"Ah sial," ucap Arkha melihat tangannya baret.

Orang-orang yang melihat Arkha jatuh pun menghampirinya, membantu menggotong badannya serta motornya.

Arkha terdiam saat diobati oleh warga sekitar, dia berpikir keras pada siapa harus memberitahu.

Mamah dan papahnya pasti khawatir, Azka tidak peduli, mungkin teman-temannya.

"De, alamatnya di mana? Ada yang jemput?" tanya warga yang mengobatinya.

"Udah deket kok dari sini, saya lagi tunggu jawaban teman"

Arkha menelpon satu-persatu teman laki-lakinya. Tidak ada yang mengankatnya kecuali Alvian.

"Halo, ada apa Kha?"

"Mau minta tolong"

"Apa?" tanya Alvian sedikit bingung.

"Gue kecelakaan, gaada satu pun yang bisa dihubungin, tangan juga cedera. Lo mau bantu?"

"Boleh, kirim alamatnya ke line"

"Iya, makasih"

Arkha menutup panggilannya. Dia melihat tangan kanannya yang berdarah lumayan banyak.

Karena rantai motor Arkha copot, motor kesayangannya harus disimpan di bengkel terdekat.

Setelah menunggu sekitar 20 menit, Alvian tiba. Dia melihat Arkha duduk terdiam dikerumuni warga.

"Kha, lo bisa jalan kan?"

"Bisa, kaki gue gapapa," jawab Arkha datar.

"Yaudah, cepetan keburu malem," ucap Alvian membantu Arkha berdiri.