✓[bagian satu]

22.5K 1.8K 134
                                    

Nikmati cerita urakan yang aku buat:v
Ku ingatankan ini merupan cerita
BL/Gay/Boys Love/ Yaoi
Jadi yang homophobia di persilahkan meninggalkan cerita urakan ini.
.
.
.
Selamat menikmati
.




SEORANG AKTOR CHINA WANG YIBO MEMUTUSKAN UNTUK MENIKAH

Berita terkait pernikahan seorang Penerus perusahaan Wang dan Aktor China tersebut menjadi pembahasan di mana-mana. Gosip hangat tersebut menyeruak kemanapun dengan cepat.

Wartawan berkumpul entah di Perusahaan Wang ataupun Agensi tempat naungannya. Mencari berita terhangat tentang  laki-laki yang sedang naik daun tersebut. Baru beberapa Minggu Laki-laki itu menjadi the best aktor favorit di ajang bergengsi, sekarang sudah memutuskan menikah.

Tidak banyak yang tau tentang kisah asmara seorang Wang Yibo. Skandal juga tidak ada, tiba-tiba memutuskan menikah bukankah itu berita hangat?

Pihak agensipun mengklaim bahwa pernyataan tersebut benar, Bahwa aktor mereka akan segera menikah. Sudah Di putuskan bawah hari itu merupakan hari patah hati Sedunia.

...

"Berita selalu tentang dirimu!"

Seorang laki-laki duduk dengan kesal pada sofa yang mengarah pada TV. Helaan nafas kasar saat laki-laki itu mulai meracau tidak jelas, hatinya kesal bukan main.

Sedangkan laki-laki yang menjadi perbincangan tersebut hanya diam bermain ponsel dengan bertumpu kaki.

"Kau merepotkan Yibo ! Aku tidak kuat menjagamu dari para Wartawan itu. Dari pada Manager aku lebih cocok sebagai bodyguard!" Gerutu Laki-laki tersebut.

"Tidak ada yang menyuruhmu menjagaku ." Wang Yibo dengan Mata masih menatap ponselnya.

Mendengar itu, laki-laki tersebut bangun kearah dapur untuk minum beberapa tenggak air menjernihkan pikiran lalu kembali ke tempat semula.

"Aku JiLi bersumpah akan mengunci dirimu dalam kamar hingga kau mati kelaparan! Tiba-tiba ingin menikah, untung saja aku tidak mati!" Ucap JiLi kesal.

Wang Yibo menyimpan ponselnya  menatap Manager sekaligus Sahabatnya kesal, "Aku tidak ingin menikah!"

"Lalu mengapa pihak keluarga mu itu menghubungi perusahaan bahwa kau akan menikah dan kau setuju, dasar Bodoh!"

"Perjodohan!" Ucap Wang Yibo dengan kesal.

JiLi merengek kesal, membenturkan kepalanya pada sofa. Wajahnya Frustasi. Dia akan semakin banyak tugas mengurus Bocah Wang itu. Andai saja dia menolak tawaran Liu Haikuan ini semua tidak akan terjadi, batinnya hanya dapat meringis kesal.

"Aku kasihan pada Calon istrimu nanti yang makan hati, saat Calon suaminya terus-menerus membawa Perempuan lain kerumah, cukup aku saja yang menciduk kalian." Celoteh JiLi

Wang Yibo hanya menatap diam tidak peduli. Lagi pula tidak ada yang mau di antara mereka untuk menikah, hanya sebuah hubungan tidak akan mengubah segalanya bukan?

Di jodohkan karena perusahaan, menyedihkan. Belum cukupkah Pamannya itu mencampuri kehidupan pribadi milik nya.

"Kapan kau menikah?!"

" Dua Minggu lagi, secara tertutup." Ucap Wang Yibo, JiLi manggut-manggut.

" Perempuan apa yang mau denganmu? Secantik apa sampai kau mau menerimanya?" JiLi kembali bertanya.

Banyak pertanyaan di kepalanya itu, tentang kabar yang dapat membuat kepalanya pecah dan shock saat bangun tidur. Perempuan apa yang akan di nikahi seorang Wang Yibo Si penakluk ranjang itu. Entahlah darimana dirinya memberi julukan itu pada Artis sekaligus temannya itu

"Xiao Zhan anak angkat Keluarga Jiang, laki-laki."

"What?!"

......

Di depan altar Wang Yibo menunggu seseorang datang untuk mengucapkan ikrar. Pernikahan tertutup di sebuah gereja yang jauh dari kota adalah pilihan dua keluarga yang akan segera menjadi keluarga itu.

Tidak banyak yang datang hanya beberapa orang terdekat dari keluarga Jiang dan Wang

Xiao Zhan berjalan di temani oleh Xuan Lu menuju altar. Wajahnya yang di poles natural dengan menggunakan Setelah Jas putih dengan celana bahan putih yang sama persis dengan Wang Yibo

Setelah pengucapan ikrar, di lanjutkan dengan memasang cincin pada masing-masing mempelai. Hal itu berjalan lancar. Tinggal sesi terakhir, Wajah mereka mendekat nampak rasa gugup pada wajah Xiao Zhan entah apa yang membuatnya harus menikah dengan laki-laki di depannya.

Satu kecupan bersarang pada bibir tipis Xiao Zhan, raganya seakan ingin keluar. Kakinya terasa lemas. Selamat tinggal pada hidup bebasnya!

.....

"Kamarmu di atas, jangan pernah mengganggu hidup ku. Kau boleh mencari ku saat ada hal mendesak yang mengancam hubungan tidak jelas ini." Wang Yibo menatap malas pada pemuda yang sedari tadi masih menggunakan masker dan topi nya.

"Yeah, aku jamin itu. Semoga saja dinding rumah ini kedap suara. Aku tidak mau terganggu dengan suara desahan Wanita yang kau bawa pulang nanti." Terdapat suara mengejek Xiao Zhan yang membuat Wang Yibo mendelik tidak suka.

Dengan mendorong koper besar miliknya, Xiao Zhan masuk kedalam kamar yang akan dia tempati. Dia jatuhkan tubuhnya pada kasur di sampingnya tidak lupa dia mengunci pintu.

Matanya menerawang jauh, mendengus kesal sekaligus lucu dengan peristiwa yang terjadi pada hidupnya. Tidak ada yang menyangka dia akan menikah dengan seorang artis yang sedang naik daun itu. Jelas-jelas dia adalah seorang haters Wang Yibo.

Wajah dingin yang ternyata menyimpan kejutan di balik layar, Sebagai Anak Club dan DJ tidak jarang dia melihat para Artis sedang membuka kartunya di temani minuman keras dan dentuman musik. Xiao Zhan tidak menyalahkan sebenarnya kalau hanya sekedar minum-minum. Tapi, seorang Wang Yibo yang terkenal tanpa skandal meniduri banyak perempuan. Tidak jarang perempuan tersebut di datangi Manager Wang Yibo memberikan sogokan untuk tidak buku mulut.

Bukan ingin mengurusi hidup orang lain, hanya saja dia tidak rela berbagi tempat tinggal dengan Lelaki itu. Bayangkan saja suara desahan Wanita menjadi lagu pengantar tidur baginya, menyeramkan!
Walaupun tempat ini milik  Wang Yibo tapi tetap saja mengganggu kenyamanan. Seperti tidak tau diri memang dirinya, dia sebenarnya bisa membeli rumah dekat kawasan para artis yang terkenal mahal kalau saja Keluarga Wang dan Jiang tidak memaksa nya untuk tinggal bersama Wang Yibo.

Tidak terasa pikirannya sendiri membuatnya tertidur dengan beban pikiran yang menggunung.

TBC/END

Tunggu terus kelanjutan ceritanya woke!

[BL]Feeling Good [YiZhan] [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang