✓[bagian delapan belas]

10K 1.1K 248
                                    

Nyatanya membuat mu melupakan masa lalu tidak semudah yang ada dalam ekspetasi ku.

_ [ Yubin ganss]

Yibooo, karungi ZhanZhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yibooo, karungi ZhanZhan... Aku gak kuad:V

Selamat membaca!

Setelah acara main perahu-perahuan di danau, mereka kembali pada tempat awal menyewa baju. Awalnya Xiao Zhan berjalan dengan kakinya, tapi lama kelamaan laki-laki manis itu mengeluh lelah dan bekas jatuh mulai berkedut sakit. Jadi dengan suka rela tanpa paksaan sekalian modus Wang YiBo menggendong Xiao Zhan di punggungnya.

Sekarang diapun juga lelah menggendong bayi besar itu, tubuh Xiao Zhan memang tidak terlalu berat. Tapi dengan jarak sejauh itu, pasti akan lelah. Beruntung sekarang sudah lumayan sepi, waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Tidak terasa untuknya, lain kali dia akan membawa Xiao Zhan berjalan-jalan lagi hanya berdua tentu saja.

Tubuh Xiao Zhan di turunkan nya pada kursi, melihat wajah yang masih terlihat bersemangat walau mata sudah setengah tertutup.

"Berganti pakaian." Wang YiBo nampak berdiri, Xiao Zhan mengangguk tapi tidak mau berdiri.

Acara berduaan mereka terganggu ketika seseorang masuk dan mendekat pada keduanya, "Beruntung kalian belum berganti baju, kami ingin memotret kalian di depan tembok batu untuk penutupan."

Lagi-lagi tidak ada yang bisa di lakukan mereka selain meng iyakan. Malas berdebat karena lelah. Saat sampai oad tembok yang lumayan tinggi, Xiao Zhan dan Wang YiBo naik menggunakan tangga. Tidak lupa mereka di berikan dua buket bunga dan kotak panjang berwarna biru. Entahlah isinya apa.

Dengan menoleh ke kanan mendongak dan tangan kanan menunjuk pada langit jangan lupakan senyum mereka yang sama-sama indah.

"Apa kami boleh menyimpannya untuk dokumentasi?" Salah seorang fotografer bertanya dengan sopan mereka tau dengan siapa mereka berhadapan, keluarga Wang bukanlah keluarga main-main. Sebuah agensi ternama saja bisa bangkrut kalau ingin.

"Ya." Banyak tatapan tidak percaya dari orang-orang sesama fotografer. Ini merupakan prestasi!

Setelah mengambil beberapa foto, mereka masuk kedalam ruang ganti yang berbeda dan berganti pakaian semula. Mereka keluar dari gerbang tersebut, berjalan dalam kesunyian. Tidak berselang lama, suara dering ponsel milik Xiao Zhan terdengar. Laki-laki itu belum membuka ponsel nya sedari tadi. Di lihatnya layar ponsel yang memperlihatkan tiga ratus panggilan tidak terjawab dari berbagai nomor.

Di angkatnya panggilan yang bertuliska. Nama 'JiYang'. Seketika suara dari seberang terdengar. Terdapat nada panik dari suara tersebut.

[BL]Feeling Good [YiZhan] [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang