✓[Bagian enam belas]

10.9K 1.1K 105
                                    


Aku akan berada di tengah-tengah
Entah hidup ataupun mati, berdiri ataupun tertidur, Diam ataupun berputar. Berlari ataupun berjalan. Cinta ataupun benci. Aku akan berada di tengah-tengah, untuk mu dan selalu untukmu

_ [ Cao YuChen]

Lama iya nunggunya?

Kalian suka yang panjang-panjang kubuat kan ;) semoga kalian puas dengan yang panjang-panjang ini.

Selamat membaca!

Kalian pernah merasakan kegugupan? Seakan tubuhmu bergetar, keringat dingin, dan jantung berdetak kencang tidak terkendali.

Seakan jantungmu di paksa untuk keluar, apa pernah?

Dan sekarang dia merasakannya, Xiao Zhan merasakannya. Ucapan Wang YiBo seakan seperti lelucon sebelum tidur. Wajah sedingin salju yang memintanya seperti paksaan tidak terbantahkan.

Membuatnya tidak bisa tertidur semalam, mungkin saat ada perkataan yang mengatakan bahwa Ayam menetaskan anak Angsapun dia akan mencoba percaya. Berbeda dengan semalam, beribu kali pun dia mencoba percaya, tapi masih tidak bisa mengerti dengan jalan pikiran Seorang Wang YiBo.

Keanehan yang tidak di duga-duga dalam hidupnya, seperti sekarang. Melihat Wang YiBo di depannya sedang membuatkan sarapan di dapur. Cukup dengan perkataan semalam yang membuatnya gila, jangan perlakukan seperti ini. Ini mengerikan!

"Apa yang kau lakukan? Apa ada dari dirimu hilang, seperti otak mungkin?" Xiao Zhan duduk di kursi seperti biasa. Menatap diam kearah Wang YiBo dan segala keanehannya.

Wang YiBo, "Hmm"

Xiao Zhan nampak jengah saat pertanyaan nya hanya di jawab 'Hmm', 'Bukan urusanmu'. Tidak ada kalimat lain yang dapat di lontarkan laki-laki itu. Apa di kamusnya hanya ada kalimat itu?. Beruntung dia tidak gampang bosan tinggal serumah dengan Wang YiBo.

Dua piring nasi goreng pedas sudah ada di depan matanya, terlihat menggugah selera. Sedikit meragukan. Apakah rasanya akan sama seperti kelihatan nya.

"Tidak seperti biasanya, apa tidurmu nyenyak? Akhir-akhir ini makanmu tidak salah kan? Apa saat pergi kemarin kau terbentur sesuatu?" Tidak dapat di pungkiri hingga sekarang seorang Xiao Zhan menolak percaya.

Wang YiBo nampak diam, wajahnya terlihat tampan dan dingin seperti biasanya, "Makan."

Tangannya tidak menyentuh makanan sama sekali, sebelum ada penjelasan dia menolak makan. Tidak akan pernah, Wang YiBo nampak menghela nafas pelan, "Makan atau tidak mendapatkan bir. "

Seperti nya di atas kepala Xiao Zhan sudah terdapat kembang api halusinasi, sudah lama lidahnya tidak mencicipi bir. Aneh sekali, Wang YiBo dulu melarangnya namun sekarang menawarkan nya.

Tidak baik untuk bertanya sekarang melihat aura tidak terbantahkan milik Wang YiBo. Xiao Zhan harus menjadi penurut untuk beberapa waktu, demi sekaleng bir yang di iming-iming Wang YiBo untuknya.

...

Sejak pagi, Xiao Zhan selalu bertanya kemana kita akan pergi, Namun hingga sampai mobil dan hari sudah cukup siang. Pertanyaan itu tidak sama sekali di jawab. Membuatnya Bosan sendiri untuk bertanya yang hanya menghasilkan nol besar.

Apakah sulit untuk menjawab? Dia setengah mati penasaran!

Sore terlihat seperti biasanya, nampak ramai. Nafas yang terhalang masker dan kacamata membuat Xiao Zhan sedikit tidak betah. Kalau di pikir-pikir baru kali ini Xiao Zhan pergi berdua bersama Wang YiBo walau dengan paksaan.

[BL]Feeling Good [YiZhan] [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang