[BL]Feeling Good [YiZhan] [END]✓

✓[Bagian dua puluh]

Btw aku punya pikiran buat bikin adegan vitamin 18 nya di setiap chapter wkwkwkw.

Kira" kalian jenuh gak?

Tapi itu baru pikiran semata,

Selamat membaca!

"Ahh! Maaf aku datang di waktu yang salah, maafkan aku, kalian lanjutkan saja;"

Kegiatan mereka terganggu dengan suara seseorang yang masuk tanpa izin. Orang itu tersenyum canggung memergoki pasangan yang sedang melakukan kegiatan mesra mereka.

"Aku hanya ingin membawakan barang YiBo yang tertingal di tempat pemotretan." Orang itu memberikan alasan. Masih dengan wajah yang nampak bersalah dan merah malu. Sial sekali hidupnya, sudah lelah, pergi kerumah orang untuk mengantar barang, dan di suguhkan pemandangan macam ini.

Sebenarnya saat datang dia sudah menekan bel dua kali tapi tidak ada yang membuka pintu, ternyata.. ah! Dia malu sendiri. Biasanya saat Wang YiBo masih sendiri di ruang ini, dia hanya tinggal masuk. Dia melupakan satu hal bahwa laki-laki itu sudah ber istri.

"Tidak apa,  kau ingin minum sebentar JiLi?" Xiao Zhan mendekat pada laki-laki yang lebih pendek darinya. Menjauh dari Wang YiBo yang dapat membuat dirinya malu.

JiLi tersenyum kecil, menatap sekilas Wang YiBo yang memincing kesal. Lebih memilih masuk kedalam kamar meninggalkan Xiao Zhan dan JiLi di dapur. Dia tidak akan tahu kedepannya seperti apa.

"Aku minta maaf, ku kira tidak ada orang di rumah ini makannya aku masuk."

Xiao Zhan malu mengingat JiLi yang memergoki nya, tapi dia mencoba menebalkan wajahnya. Tersenyum dan mengajak laki-laki itu duduk di sofa dan memberikan secangkir kopi. Menikmati obrolan Canggung bersama.

....

Wang YiBo menatap kesal dan membanting tubuhnya pada kasur. Kenapa semua orang datang pada waktu yang tidak tepat. Sekarang dia harus mengurus 'adik' kecilnya yang mengeras dan tegang membuat celana nya terasa sempit juga sesak.

Dengan perasaan malas , Wang YiBo memasuki kamar mandi membuka seluruh pakaiannya. Mengguyur seluruh tubuhnya dengan air dingin.

Dan, 'adik' kecilnya tidak tidur sama sekali. Tidak seperti biasanya, 'adik' nya susah untuk tidur. Wang YiBo mengerang frustasi ini tidak enak sama sekali. 'adik'nya belum terpuaskan dan sekarang susah tidur hanya dengan air dingin. Cara satu-satunya adalah bermain solo.

Di pegangannya benda yang mengeras di bawah, dengan gerakan pelan tangannya bergerak ke atas dan kebawah. Mengurut pelan 'adik'nya. Erangan tertahan Wang YiBo terlahap oleh derasnya air.

Dalam pikirannya membayangkan Xiao Zhan yang bertelanjang bulan di bawahnya. Berkeringat saat kejantanan nya keluar masuk dari lubang yang menyesakan. Wang YiBo menengadah menikmati sensasi permainan nya sendiri.

Menambah kecepatan tangannya, dan beberapa waktu kemudian. Dia melepaskan pelepasan hasil kerja tangan dan pikirannya sendiri.

Nafasnya memburu, walau wajahnya masih sama terlihat datar. Setelah pelepasan itu Wang YiBo mulai membersihkan diri, berganti pakaian,bersiap-siap untuk tidur.

....

Xiao Zhan mengacak-acak rambut hitam nya, setelah JiLi pergi dia cepat-cepat pergi ke kamar. Memikirkan apa yang di lakukan olehnya dan Wang YiBo di dapur.

Masa bodo dengan adonan kue yang di kucilkan, dia terlalu malu untuk keluar.
Jantungnya berdegup kencang, napas ya memburuk dan Tanpa sadar telapak tangannya menyentuh bibir yang masih bengkak.