Typo bertebaran
Selamat membaca!
Xuan Lu terus berjalan, pikirannya Linglung setelah terjatuh dan tidak sadarkan diri beberapa lama kemudian dia bangun dan mulai melanjutkan perjalanan nya.
Telapak kakinya yang tidak menggunakan alas kaki berdarah karena terkena kasarnya aspal. Hidupnya begitu hampa, semua yang ada dalam pikiran nya adalah Wang YiBo.
Matanya berair, di tatapnya rumah yang nampak sepi. Tapi, Xuan Lu yakin bahwa Laki-laki itu ada di dalam. Dengan jalan yang tertatih dia melewati gerbang. Pintu tertutup rapat tanpa celah.
Xuan Lu menyentuh pintu dengan begitu pelan. Kepalanya mendongak menatap pintu yang terlihat kokoh.
"YiBo keluarlah, aku ingin menemui mu!"
Suara yang terdengar serak hanya mendapatkan hembusan angin yang dingin. Tidak ada sahutan sama sekali. Hatinya merasa teremas kuat.
Kenapa takdir baik tidak pernah berpihak padanya, dia baru saja menginjakan kakinya pada sebuah kebahagiaan. Tetapi semua itu terenggut.
Xuan Lu menangis, keningnya menyentuh permukaan pintu yang dingin, "Aku mohon, Keluarlah... Jangan tinggalkan aku."
"Aku benar-benar mencintai mu! Keluarlah..... Kumohon."
Seberapa keras dia memohon, seberapa mengenaskan hidupnya. Laki-laki itu tidak akan pernah kembali. Tidak akan pernah berbalik dan memeluknya.
Udara terasa sangat dingin, Xuan Lu merosot kebawah, duduk dengan begitu mengenaskan, di depan pintu seakan menunggu seseorang untuk keluar.
Kedua lututnya di peluk erat, wajahnya tenggelam. Menangis tersedu-sedu. Dia tidak tahu apa yang harus di lakukan. Dia benar-benar mencintai laki-laki itu. Begitu mencintainya hingga mengorbankan apapun.
Perasaan nya bukanlah hal yang sepele.
"Kumohon, aku mencintaimu."Pintu terbuka, seseorang datang mendekat. Memberikan sebuah jaket tebal pada tubuhnya. Udara yang terasa dingin berkurang. Xuan Lu berharap dia adalah Seseorang yang ingin di temuinya.
"Nona Jiang, apa yang kau lakukan di sini?"
Wang HaoXuan nampak menatap malas pada perempuan yang sedang terduduk sambil menangis.
Xuan Lu berdiri berhadapan dengan Wang HaoXuan, "Dimana YiBo? Aku ingin menemuinya."
Tanpa ragu Wang HaoXuan menggeleng, "Dia tidak ada di sini."
Perempuan itu nampak tidak percaya, "Dia pasti ada disini, tolong Izinkan aku bertemu dengannya."
Wang HaoXuan terkekeh geli, "Dia tidak ada, kalau Nona Jiang ingin menunggu di sini Silahkan. Dia tidak akan pernah mau menemuimu."
"Dia pasti mau menemui ku, tolong katakan dimana dia?"
Wang HaoXuan menghalau Xuan Lu yang terlihat mengintip kedalam, "Dia tidak ada, apa aku perlu mengantarkan mu kerumah sakit agar bisa memeriksa telinga mu?"
Masih sama perempuan itu benar-benar keras kepala, Wang HaoXuan terlalu jengah dan malas berhadapan dengan Xuan Lu. Dia sudah terlanjur tidak suka dengan perempuan itu.
"Dengarkan aku Nona Jiang, YiBo Gege sudah tidak punya urusan ataupun hubungan apapun denganmu. Saat anakmu mati otomatis Pertunangan di batalkan. Mengapa aku bisa mengatakan itu? Ingat ini, YiBo Gege bertanggung jawab karena anak mu. Tapi anakmu sudah tidak ada. Jadi tidak ada yang perlu di lanjutkan. Cukup jelas?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]Feeling Good [YiZhan] [END]✓
FanfictionXiao Zhan seorang Pengusaha kuliner, Novelis, sekaligus merangkap sebagai DJ yang mendapat julukan Master Minum-minum. Wang YiBo seorang Artis sekaligus penerus perusahaan Wang yang mendapat julukan penakluk ranjang. Di satukan dalam sebuah hubungan...