Who (KookTae)

CP.3

"Jungkook, aku pulang duluan. Aku sudah memanggil bodyguard tambahan, mereka menunggu diluar "

Jungkook menoleh pada Jimin yang sedang menggendong seorang pemuda manis yang tertidur.

"Hum"

Setelah Jimin berjalan menjauh, Jungkook memasukkan ponselnya yang ia gunakan tadi untuk menelfon untuk menyelesaikan pembayaran barang yang ia beli tadi .

Jungkook berjalan perlahan menuruni anak tangga sambil sesekali melirik kunci di tangannya mengingat wajah pemuda manis yang di belinya tadi. Sial, dia tidak sabar.

"Kau milikku sayang"
.
.
.
.
.
.

"Hiks..hiks"

Taehyung meringkuk di sudut penjara yang gelap dan kumuh itu, sejak dia sudah di beli dia dibawa kembali ke sel tapi kali ini selnya lebih kecil dan hanya ada dia di dalamnya.

"Gelap hiks..Tae hiks..tidak suka hiks"

CKIT...

Nafas Taehyung memburu tubuhnya semakin bergetar saat langkah kaki lebar semakin mendekatinya dan nampaknya itu berjongkok di depannya.

"Hey manis.."

Jungkook mengulurkan tangannya untuk mengelus rambut hitam Taehyung yang terasa sangat lembut di tangannya.

"Hey baby boy lihat aku"

Jungkook berbicara selembut mungkin pada barang miliknya ini, mungkin Jika saja Jimin di sini, pasti pria itu akan tidak akan terima.

Sedangkan Jimin sahabatnya sedari bayi tidak pernah mendengar Jungkook berbicara selembut ini.

"Hiks..hiks"

Taehyung menatap Jungkook yang masih setia mengelus kepalanya yang kini menunjukkan senyum tipisnya dan berhasil membuat Taehyung merona dan mengurangi sedikit rasa takutnya.

"Siapa namamu hm?"

"Taetae, Kim Taehyung"

Jungkook terkekeh mendengar kata pertama Taehyung 'Taetae?"
Nama yang lucu.

"Baiklah Taehyungie namaku Jungkook, Jeon Jungkook"

Taehyung hanya mengangguk patuh seperti anjing yang baru diselamatkan dari bawah hujan deras.

"Jungkook?"

"Hum, tapi bisa panggil aku dengan Sebutan Daddy sayang?"

"Daddy?"

"Hum"

"Okey Daddy"

Jungkook tersenyum mendengar panggilan Taehyung rasanya sangat menyenangkan. Mungkin akan lebih menyenangkan Jika dia mendengar panggilan Taehyung itu di tengah desahan nikmatnya.

"Ya, ayo pulang ke rumah baby"

Jungkook melampirkan Jasnya pada Taehyung, karena pakaian Taehyung sekarang hanya menggunakan kemeja putih kebesaran yang hanya menutupi sampai atas lututnya Jungkook tidak tau apakan Babynya ini menggunakan dalaman atau tidak.

"Eunghh..."

Taehyung melenguh sambil menyamankan tubuhnya di gendongan Koala Jungkook.

"Eunghh.. Ngantuk, Tae mau bobo hiks.."

Jungkook terkekeh karena sekarang Taehyung merengek karena mengantuk.

"Shhh...tidurlah baby"

Jungkook menepuk nepuk pelan bokong sekal Taehyung sesekali meremasnya.

"modus memang"

Jungkook mengemudi dengan Taehyung  tetap berada di pangkuannya, kalian mungkin berfikir ini akan sulit.

Tapi Jungkook tidak, dia menyukainya lagi pula tubuh Taehyung Jauh lebih mungil dari pada tubuh Jungkook yang bongsor.

Jadi tidak akan menghalangi pandangannya saat  mengemudi.

Jungkook tersenyum tipis saat Taehyung semakin merapatkan tubuhnya ke tubuh Jungkook dan menyusupkan wajahnya ke leher Jungkook.
.
.
.
.
Saat sudah sampai di mansion tempat tinggal Jungkook. Jungkook menatap Taehyung yang masih terlelap di pangkuannya.

Karena tidak tega membangunkannya Jungkook menggendong tubuh Taehyung ke dalam mansionnya.
.
.
.
.
.
"Ughh... daddy"  Taehyung yang baru terbangun tidak menemukan Jungkook di pandangannya, mata bulat Taehyung yang jernih itu menyusuri setiap sudut kamar tapi tidak menemukan Daddy nya itu, Jungkook meninggalkan Taehyung di kamar luas miliknya yang bercat putih tapi lebih dominan ke warna abu abu.

Bibir Cherry Taehyung melengkung ke bawah, hidung dan pipi gembilnya mulai memerah, mata bonekanya yang jernih itu mulai berkaca kaca siap menumpahkan Liquid beningnya sekarang juga.

"Hiks..huwe...Daddy hiks.."

Taehyung turun dari kasur dan berjalan ke arah pintu keluar masih dengan tangisannya.

'Cklek'

Taehyung membuka pintunya tapi hanya menemukan Beberapa penjaga berbadan besar dan menyeramkan berlalu lalang. Dia tidak menemukan Jungkook juga.

"Huwe Daddy"

Jungkook yang berada di ruang tamu sedang menikmati teh nya terkejut mendengar suara tangisan babynya.

"Tapi kamarku kedap suara"

Jungkook langsung menghabiskan minumannya dalam sekali teguk dan memutuskan untuk pergi ke kamarnya, tapi saat dia menaiki tangga dia sudah di suguhi Taehyung yang menangis di depan pintu kamarnya.

Dengan menggunakan kemeja yang berwarna biru langit miliknya yang menutupi sampai ke bawah lutut Taehyung, memang Jungkook yang mengganti pakaiannya dan itu sangat butuh perjuangan karena ia tidak mau memakan Taehyung sekarang.

"Hey..hey baby lion ada apa hm? Kenapa menangis?" Jungkook yang baru datang langsung mendekap tubuh mungil itu.

"Hiks..hiks..Daddy hiks..Tinggalin Taetae hiks..Tae takut hiks.."

"Shhh maafkan Daddy ya sayang"

"Eum"

"Ayo kita tidur lagi sayang ini masih larut"

"Eumhh.. jangan pergi lagi"

Haiiiiii.....