Seokjin sibuk memilih bahan masak atau apapun itu, sesekali bertanya pendapat pada Jungkook yang mengekori Seokjin sambil menggendong ala Koala Taehyung yang menatap polos Seokjin.
"Taetae, ayo kita beli susu. Tae jangan di gendong Daddy, Daddy sudah lelah" Taehyung menurut, menyuruh Jungkook untuk menurunkannya
Seokjin memegang tangan mungil Taehyung menarik pelan untuk mencari susu dan cemilan untuk si kecil ini.
Jungkook mengikuti Seokjin dan Taehyung dari belakang hingga suara getaran ponselnya mengganggunya.
"_"
"Hum. Tunggu sebentar"
"Seokjin hyung!" Seokjin menoleh menatap Jungkook yang kini menggoyangkan ponselnya, tandanya ada yang menelfone.
Seokjin mengangguk mengerti, kemudian ia dapat melihat Jungkook berjalan menjauh.
"Hyung! Wafelnya udah, ayo beli susu Strawberry buat Tae!!" Seokjin memekik tertahan, mencubit pipi Cubby Taehyung pelan menyalurkan rasa gemasnya.
"Hyung...beli susu Tae mau~~" Taehyung mulai merengek karena mereka tidak Kunjung bergerak dari tempatnya karena Seokjin masih sibuk mencubiti pipinya.
"Uhh...ulu..ulu..iya iya ayo kita beli" Seokjin menggandeng tangan Taehyung untuk membeli susu untuk si manis ini.
Kini Seokjin dan Taehyung sedang berada di bagian Susu. Seokjin akhirnya juga ikut beli, tergoda katanya.
Jungkook bilang belikan Taehyung Wafel dan Susunya banyak, karena stok di mansion mereka sudah habis terakhir kali dia ingat.
"Hiks..Daddy~~"Seokjin kaget langsung menoleh ke arah Taehyung yang yang sudah terisak.
"T-tae a ada apa? Kenapa menangis?" Seokjin panik membawa Taehyung ke dalam pelukkannya.
"Daddy...Huwe..hiks.."Seokjin menoleh ke arah tunjuk Taehyung kemudian mendengus.
Seokjin melihat kini adiknya sudah di tempeli seorang Yeoja yang Seokjin ingat adalah salah satu mantan Jungkook.
Jika namanya, Seokjin lupa.
Nampak Yeoja itu memeluk lengan kekar Jungkook yang sesekali berceloteh sambil menempelkan dadanya di lengan Jungkook.
Sedangkan Jungkook? Jungkook tidak perduli, masih asik mengotak atik ponselnya.
Seokjin mendengus lagi kemudian mengambil ponselnya dari kantong Jaketnya, kemudian mengketik sesuatu.
Too JungKookie
Jung cepat temui kami Taetae menangis karena kau selingkuh dengan mantanmu.
Setelah mengetik itu dan mengirimkannya pada Jungkook. Seokjin menggendong Taehyung sambil mendorong keranjang belanjaannya.
Walaupun Taehyung dan Seokjin sama sama uke, besar badan dan tenaga Seokjin lebih besar dari Taehyung.
.
.
.
.
Jungkook sibuk sendiri tidak memperdulikan Yeoja yang mengganggunya seperti parasit.Ting!!
Jungkook langsung membuka pesan dari hyungnya kemudian langsung menepis kasar Yeoja yang sedari tadi menempel padanya.
Berlari kecil sambil menghubungi Seokjin untuk menanyakan mereka ada di mana.
"Hyung kalian di mana?"
"Kami di kasir"
"Tunggu di sana"
Tut
Jungkook langsung bergegas ke kasir untuk menemui Seokjin dan Taehyung.
.
.
.
.
.
.
"Huwe..hiks..Daddy Jahat hiks..huwe" Taehyung dan Jungkook sekarang sedang berada di parkiran menunggu Seokjin yang masih di dalam mall .Sekarang Jungkook mencoba menenangkan Taehyung yang masih saja menangis keras.
"Baby, hey..shh sudah sudah hm? Maafkan Daddy ya sayang? Shh.." Jungkook tau kesayangannya ini cemburu.
"Hiks..Daddy punya Tae hiks..Punya Taetae hiks..."Jungkook terkekeh kemudian mendekap Tubuh mungil Taehyung erat yang masih di dalam gendongan Koalanya.
"Iya iya..Daddy punya Tae. Dan Tae punya Daddy"Jungkook mengelus punggung Taehyung yang mulai tenang.
"Ayo pulang" Jungkook langsung menoleh pada Seokjin yang entah sejak kapan sudah di sampingnya.
Jungkook mematikan pengaman mobilnya, lalu setelah itu Seokjin langsung masuk ke dalam mobil.
Jungkook juga ikut masuk ke dalan mobil, membiarkan Taehyung di pangkuannya.
"Dadh..Tae mau susu" Seokjin yang mendengar permintaan Taehyung langsung menganbil satu susu kotak rasa Strawberry dari kantong belanjaannya di kursi belakang lalu menyerahkannya pada Taehyung.
Sepanjang perjalanan Jungkook hanya diam sesekali terkekeh karena interaksi lucu Taehyung dan Hyungnya.
Jujur Tubuhnya terasa sangat lelah dan cepat cepat ingin tidur dengan damai dan tentram.
"Hati hati di perjalanan Jungkook, jangan mengebut!!" Peringat Seokjin pada Jungkook yang hanya membalas dengan deheman.
"Bye bye Taetae" bisik Seokjin pada Taehyung yang baru tertidur beberapa detik lalu.
"Ulu..gemes"
"Hyung, jangan mencubitnya terlalu keras nanti Taehyung bangun" Seokjin mendengus lalu mengecup pipi cubby Taehyung Singkat yang mana itu mendapat decakan kesal dan Tidak suka Jungkook.
"Dasar Possesiv" Jungkook yang mendapat sindiran Hyungnya hanya menatap datar Seokjin.
"Sudahlah, pulang sana hus..hus..sana"Seokjin melambaikan tangannya bentuk mengusir Jungkook.
Jungkook hanya mendengus kemudian melajukan mobilnya meninggalkan Mansion Namjoon dan Seokjin kembali ke Mansionnya sendiri.
Ci tu te huy, cihuy.....!!!
HOLLA!!!!
Akhirnya Author Comeback!!!
Author rindu kalian!!
Jangan lupa, VOMENT!!!!PAY PAY DI CHAPTER BERIKUTNYA!!!!!!!!!!!
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Who (KookTae)
FanfictionBercerita tentang Jeon JungKook seorang Pemimpin organisasi Mafia terkuat dan Juga seorang Pengusaha muda paling kaya di Dunia, bertemu dengan Kim Taehyung namja Manis yang memiliki kadar kepolosan melebihi normal. Mereka bertemu di pelelangan manus...